Bandung, Jurnalmedia.com – Pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) terus meraih dukungan politik. Ini kali pasangan bernomor dua tersebut didukung penuh Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Dukungan ini dideklarasikan ditengah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LSM GMBI di Bandung, Selasa (13/2). Dalam Rakernas itu melahirkan 16 keputusan, salah satunya dukungan politik terhadap pasangan Hasanah.
“Rekomendasi secara politik, seluruh distrik GMBI se-Jabar menyatakan dukungan terhadap pasangan Hasanah. Pasangan ini inshaa Allah akan dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Jawa Barat kedepan,” ujar Ketua Umum DPP LSM GMBI, Mohamad Fauzan Rachman SE, usai Rakernas.
Setelah lahirnya rekomendasi ini, lanjut Fauzan, pihaknya yang didukung seluruh distrik GMBI di Jabar selanjutnya akan melakukan langkah-langkah pemenangan. “Kami akan membentuk tim relawan di tingkat bawah dan membangun tim pemenangan mulai dari tingkat RT,” beber Fauzan.
Meskipun tim pemenangan dan tim relawan tersebut belum resmi terbentuk, kata Fauzan, sudah tercatat 700 ribu relawan yang menyatakan siap bergabung menjadi relawan. “Ratusan relawan ini sudah menyetorkan KTP dan kami akan terus buka pendaftaran relawan sebanyak-banyaknya, paling tidak sesuai target 1,5 juta relawan,” ujar orang nomor satu di GMBI ini.
Fauzan juga mengingatkan seluruh pihak agar menjaga kondusifitas di Jabar. “Kekeluargaan kita harus dijaga. Pilkada harus dilaksanakan dengan damai. Tidak perlu melakukan cara-cara yang tidak terpuji, menyebar fitnah atau melakukan tindakan melawan hukum, karena masyarakat sudah cerdas dalam memilih pemimpin,” tegasnya.
Selain dukungan politik, GMBI juga melahirkan rekomendasi khusus, yakni siap melawan pihak-pihak yang melakukan intoleran dan radikal. “Akhir-akhir ini kami terus difitnah, karena itu kami akan melawan. Kami akan berada di garda terdepan dalam mempertahankan dan membela Pancasila dan NKRI,” tegas Fauzan.
Sementara itu, dalam Rakernas itu Fauzan juga mewanti-wanti seluruh anggota GMBI agar menjaga konsep tatakrama, militansi, kemampuan serta mandiri harus dikedepankan. “Rakernas ini penting diadakan, sebab sejak terbentuk pada 18 Maret 2002 kami berkomitmen akan terus melahirkan kader-kader GMBI berkualitas. Saya juga berharap kepada seluruh anggota GMBI se-Indonesia agar bisa menjaga nama baik GMBI dan terus berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara,” tandasnya.
mun
Komentar