oleh

5 Panduan Berwisata ke Pekanbaru dengan Aman dan Nyaman

JURNAL MEDIA — Kota Pekanbaru telah menjadi kota terbesar ketiga di Sumatera setelah Medan dan Palembang. Pekanbaru sendiri terletak di provinsi Riau dan bisa diakses menggunakan penerbangan langsung dari Jakarta oleh Pelita Air.

Posisinya yang strategis di lintas timur Sumatera, dekat dengan berbagai kota besar, dan memiliki berbagai arsitektur unik membuat Pekanbaru jadi salah satu destinasi wisata yang tumbuh dengan pesat. Jika Anda ingin berwisata ke Pekanbaru, silahkan baca dulu tips panduan wisata ke Kota Bertuah di Sumatera berikut ini.

1. Transportasi ke Pekan Baru

Anda bisa menggunakan berbagai moda transportasi untuk mencapai Pekanbaru. Apabila Anda berasal dari luar Pulau Sumatera, maka disarankan Anda memilih moda transportasi pesawat yang jauh lebih efisien. Anda bisa terbang langsung dari Jakarta dan Yogyakarta ke Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, adapun tiket pesawatnya bisa langsung Anda beli dari website layanan penyedia tiket penerbangan, seperti Traveloka.

Opsi lainnya adalah menggunakan moda transportasi bus. Apabila Anda tinggal di Pulau Sumatera, agar lebih efisien, Anda bisa menggunakan bus antar kota menuju terminal Payung Sekaki. Selama di dalam bus, Anda bisa menikmati indahnya pemandangan lintas Sumatera.

Terminal Payung Sekaki sendiri terletak di Jalan Nangka dan berada tepat di tengah kota Pekanbaru. Dari terminal ini juga tersedia aneka transportasi dalam kota antara lain taksi, Trans Metro Pekanbaru (TMP) hingga ojek online.

Baca Juga  Ulang Tahun ke-26, Alfaland Group Menggelar Buka Puasa Bersama dengan Pokja PWI Kota Bandung

2. Akomodasi Di Pekanbaru

Sebelum tiba di Pekanbaru sangat disarankan untuk memesan akomodasi jauh-jauh hari. Akan sangat baik apabila Anda bisa memesan hotel yang terletak di pusat kota, sebab jaraknya yang cukup dekat dengan keramaian dan tempat wisata yang ingin dikunjungi. Anda bahkan bisa mempertimbangkan city tour atau berjalan kaki ke tempat-tempat wisata yang dekat dengan hotel untuk menghemat bujet.

Saat memesan hotel, Anda juga harus pastikan apakah hotel yang akan dipesan memiliki fasilitas sarapan pagi, perlengkapan mandi, kolam renang, dan mandi air hangat. Anda bisa mengecek fasilitas yang tersedia melalui Traveloka, review yang bertebaran di internet, atau bahkan langsung menelepon pihak hotel untuk mencari kepastian. Setelah mendapatkan semua informasi tersebut, Anda juga perlu melakukan perbandingan harga sebelum mengambil keputusan yang terakhir.

3. Iklim dan Bahasa di Pekanbaru

Secara umum kota Pekanbaru beriklim tropis dengan suhu maksimum saat musim kemarau mencapai 35,6 derajat celcius. Adapun suhu minimum paling rendah tercatat 20,2 derajat celcius. Dengan curah hujan yang tinggi, kota Pekanbaru cenderung mengalami lebih banyak musim hujan, sedangkan musim kemarau biasanya berlangsung antara bulan Mei sampai dengan Agustus.

Anda tidak perlu ragu menggunakan bahasa Indonesia saat berada di Pekanbaru, sebab ini adalah bahasa sehari-hari masyarakat kota. Beberapa daerah masih ada yang menggunakan bahasa Melayu ataupun bahasa asli dari masing-masing suku yang tinggal di Pekanbaru. Pekanbaru sendiri adalah kota heterogen yang didiami oleh suku Melayu, Minangkabau, Jawa, Batak, Bugis Aceh dan banyak lagi.

Baca Juga  Meski Diguyur Hujan, PWI Pokja Kota Bandung Tetap Berbagi Makanan untuk Berbuka Puasa

4. Rekomendasi Kuliner di Pekanbaru

Kota Pekanbaru juga memiliki berbagai kuliner lezat yang susah ditemukan di kota lain. Beberapa menu favorit masyarakat Pekanbaru antara lain gulai ikan patin, kemudian gulai tunjang, sate Cun Rumbai.

Anda bisa menikmati gulai ikan patin khas Pekanbaru di Pondok Patin H.M. Yunus yang terletak di Jalan kaharudin Nasution 1, Simpang Tiga Pekanbaru. Rumah makan ini buka di jam tertentu setiap harinya, yakni pukul 11.00-14.00 WIB di siang hari. Adapun saat malam hari, Pondok Patin ini buka di jam 19.00-21.00 WIB.

Sup Tunjang yang paling terkenal di Pekanbaru adalah Sup Tunjang GOR Tri Buana yang terletak di Jalan Diponegoro. Rumah makan ini berdiri sejak tahun 1997 dan menghadirkan sup tunjang dengan bumbu tradisional penuh rempah serta kuah kaldu yang gurih. Biasanya rumah makan Sup Tunjang ini hanya buka di pagi hingga siang hari, yaitu pukul 07.00 – 15.00 WIB.

Baca Juga  Meski Diguyur Hujan, PWI Pokja Kota Bandung Tetap Berbagi Makanan untuk Berbuka Puasa

Kuliner Sate Cun Rumbai sudah ada sejak tahun 1980. Sate berbahan dasar daging, lidah, dan jantung sapi yang disiram dengan kuah kari kental ini terletak di Rumbai, depan gerbang Camp Chevron dan di samping Masjid Ittihad Rumbai. Anda bisa melengkapi santap sate Anda menggunakan ketupat dan kuah kari dengan taburan bawang goreng yang nikmat.
5. Persiapkan Uang Cash
Walaupun saat ini banyak gerai kuliner dan atraksi wisata yang menggunakan pembayaran online baik itu menggunakan kartu maupun QRIS, ada baiknya Anda menyiapkan uang cash sebagai dana cadangan. Hal ini juga untuk mengantisipasi sulitnya mengakses Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ataupun saat mendapat gangguan sinyal internet. Selain itu, tak semua pedagang kecil memiliki akses pembayaran secara online, lebih baik berjaga-jaga daripada kesulitan kemudian.

Jangan lupa simpan nomor-nomor darurat di Pekanbaru saat mengunjungi kota ini. Anda bisa menyimpan nomor polisi, layanan ambulance, tim SAR, dan PMI di ponsel Anda.

Untuk informasi lebih lengkap terkait destinasi wisata di Pekanbaru, tak ada salahnya juga apabila Anda menyimpan nomor telepon dari Dinas Pariwisata setempat.

Nah, sudah siap kan pergi Pekanbaru? Jangan lupa lakukan persiapan di atas terlebih dahulu untuk mendapatkan liburan yang aman dan nyaman.

Komentar