oleh

Butuh Bantuan Dana, Dua Anak Guru Honorer di Sukabumi Terkena Penyakit Langka Tulang Sejak Lahir

JURNAL MEDIA, SUKABUMI – Dede Reka Rahayu (34) merupakan guru honorer SMP di daerah Kabupaten Sukabumi kecamatan Jampang kulon sejak 2007 sampai sekarang,

Saat ini kedua anaknya Rahma Sulung Rahayu berusia 12 tahun dan Muhamad Rizza Rahayu berusia 5 bulan mengidap penyakit tulang langkan yakni rapuh atau patah tulang sejak usia 4 hari setelah lahir, bahkan patahnya pun sudah ratusan kali,sampai sekarang Rahma Sulung sudah duduk di kelas 4 sekolah dasar dan belum bisa berjalan.

Dede menceritakan perjuangannya untuk kedua anaknya, dia berharap ada orang baik untuk membantu pengobatan kedua anaknya karena Dede hanyalah seorang Guru Honorer SMP dengan penghasilan tidak seberapa.

Ini cerita Dede Reka Rahayu saat dihubungi Wartawan.

Awalnya anak pertama Rahma Sulung di usia 4 hari baru lahir nangis terus menerus, ketahuan di bagian tangan sebelah kanan tidak bergerak, ternyata di bagian tengah bahu tangan patah. Akhirnya Dede membawa anaknya ke RSUD Jampangkulon langsung ke dokter specialis anak.

Baca Juga  Kelompok Buruan Sae Kelurahan Mengger Hasilkan Anggur Berkualitas Tinggi

Karena RSUD tidak mampu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, anaknya dirujuk ke RSHS Bandung. Setelah di rujuk ke RSHS anak tersrbut didiagnosis penyakit tulang yang sangat langka (osteogenesis imperfecta) bahkan rentan kebanyakan di bawah usia 6 tahun sudah meninggal.

Sedangkan Ànak yang ke dua normal tidak ada tanda2 -tanda seperti anak pertama.

Ketika lahir lagi anak ke tiga menurut Dede  langsung di vonis oleh dokter ada kelainan pada bagian tulang dan langsung di rujuk ke RSHS Bandung.

Setelah diperiksa oleh dokter specialis penyakitnya sama seperti Kakaknya Rahma.

Saat ini Rahma belum bisa berdiri dan berjalan menginjak di usia 12 tahun, sementara adiknya di usia 5 bulan belum bisa tengkurep dan tubuhnya pun lemas.

Kondisi anak  pertama semakin menurun sehingga harus di lakukan scan tulang 6 dimensi dan lab sumsum tulang belakang untuk mengetahui penyakitnya.

Pengobatannya pun menurut Dede harus di lakukan di Singapura.

Baca Juga  Museum Pers Pertama di Indonesia Bakal Hadir di Kota Bandung

“Tapi dengan kondisi dan keadaan saya tidak ada uang akhirnya saya bertahan menjalani pengobatan di RSHS sejak tahun 2011, dan sekarang untuk adiknyapun ditangani oleh dokter specialis yang sama di RSHS Bandung,” kata Dede.

Dikatakannya, saat sakit anak sudah tidak bisa beraktifitas apa-apa hanya bisa berbaring di tempat tidur, makan minumpun tidak bisa.

Keadaan semakin sulit untuk keluarga Dede saat ini untuk membiayai pengobatan anak-anaknya.

Di luar kebutuhan kebutuhan lainnya karena kondisi keluarga yang kurang berkecukupan, bahkan rumah satu-satunya milik Dede sudah terjual demi pengobatan anak-anaknya, Dede kini tinggal dirumah mertuanya.

Menurut Dede, Biaya yang dibutuhkan 90 juta Kemoterapi dan operasi tulang 70 juta diluar biaya obat dan kebutuhan lainnya.

Kali ini Rahma dan Rizza sangat membutuhkan bantuan uluran tangan semua orang untuk pembiayaan kemoterapi, penguat tulang dan operasi tulang untuk kesembuhannya.

“Saya dan keluarga sudah berjuang mengobati kedua anak saya habis-habisan karena saya hanyalah seorang guru honorer dengan penghasilan 1 -1,5 juta perbulan sedangkan untuk pengobatan anak saya membutuhkan biaya puluhan juta,” kata Dede.

Baca Juga  Kirmir Pasar Ancol yang Ambruk, Pemkot Bandung Bergerak Cepat

“Kondisi Rahma sekarang sudah sekolah kelas empat, alhamdulilah untuk prestasi peringkat masuk 10 besar,” tambahnya.

Selain di sekolah Rahma pun belajar dengan hapalan Alquran. Walaupun Rahma lagi mengidap penyakit dan sakit dia bercita- cita ingin menjadi seorang dokter supaya bisa membantu orang-orang yang sakit.

“Rahma ingin seperti temennya yang lain bisa berjalan dan bermain layaknya anak yang normal,dan bisa membantu keluarga kedepannya, Saya selalu berdoa Semoga di beri kesembuhan buat ke 2 anak saya agar bisa mencapai cita-citanya,dan harapan besar saya apapun akan saya lakukan demi anak saya agar cepat pulih dari penyakit yang diderita anak saya,” pungkas Dede.

Pep

Untuk Donasi bisa klik Link https://kitabisa.com/campaign/kakasamaadelawanpenyakitrapuhtulanglangka/

Komentar

Berita Lainnya