oleh

Demi Meminimalisir Penyebaran Virus Corona, Jamaah Tak Permasalahkan Solat Tanpa Pendingin Ruangan

BEKASI, jurnalmedia.com – Jamaah tak permasalahkan AC (pendingin ruangan) dan kipas angin Masjid Jami Al-Azhar, Kota Bekasi, dimatikan saat gelar Salat Jumat.

Hal itu tak menjadi masalah demi meminimalisir penyebaran virus Corona (COVID-19). Meski suhu ruangan di dalam masjid menjadi panas.

“Kalau kenyamanan kan kurang ya. Cuma demi kesehatan nggak masalah,” ujar seorang jamaah, Budi, ketika ditemui di Masjid Jami Al-Azhar, Bekasi, Jawa Barat, dikutip detik.com, Jumat (19/6/2020).

Budi mengaku baru kali ini Salat Jumat tanpa ada AC ataupun kipas angin.

“Gerah tapi nyaman kok,” tuturnya.

Sementara, jamaah lainnya, Sarwani juga tak masalah jika AC dan kipas masjid dimatikan. Ia memahami hal itu dilakukan demi kesehatan jamaah.

Baca Juga  Tanamkan Kecintaan Terhadap Budaya Nusantara, SMAN 3 Bandung Gelar Fesbud “Madjavantri”

“Ya kalau untuk khusyukan yang sudah biasa dingin, pasti gerah, cuma itu (kipas-AC dimatikan) untuk menjaga (penyebaran) virus, dia kan nggak tahan suhu panas, pertimbangan salah satunya,” ucap Sarwani.

Ditambahkan jamaah lainnya, bernama Dicky mengaku kegerahan saat Salat Jumat di Masjid Al-Azhar. Ia baru pertama kali salat Jumat dengan keadaan pengap dan gerah.

“Itu panas banget sih, tapi nggak apa-apa sih yang penting nggak nyebar aja virusnya,” tutur Dicky.

Informasi yang diketahui, Masjid Jami Al-Azhar melaksanakan salat Jumat di tengah new normal pandemi Corona (COVID-19). Demi meminimalisasi penyebaran virus, pengurus masjid mematikan penyejuk udara (AC). Hal itu mengakibatkan ruangan terasa panas di dalam masjid.

Baca Juga  Sebanyak 15 Pelaku Budaya Bakal Mendapat Anugerah Budaya 2024

“Kita tak menyalakan AC atau kipas angin, supaya virus tidak menyebar,” ujar seorang pengurus masjid melalui pengeras suara. *

Komentar