oleh

Diduga Akibat Tawuran, Dua Pelajar SMK Mengalami Luka Sabetan Benda Tajam

JURNAL MEDIA, SUKABUMI — Diduga akibat tawuran dua reemaja yang masih duduk di bangku SMK ini mengalami luka senjata tajam dan dilarikan ke Puskesmas Pabuaran. Kedua remaja tersebut terlibat tawuran di Kampung Cileungsir, Desa Cibadak, Kecamaran Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/6/2024).

“Kronologinya tidak tahu pasti. Diperkirakan kejadian (tawuran) antara pukul 01.00 sampai 02.00 WIB. Lokasinya jauh dari permukiman warga, tempatnya sepi, yaitu disebuah perkebunan,” Tutur salahsatu warga Pabuaran AY (45 tahun).

“Jumlah korban ada yang bilang dua, sempat mau berobat ke bidan di Desa Sirnasari, pukul 02.00 WIB. Tapi (bidan) tidak sanggup karena melihat luka cukup parah sehingga satu orang langsung dibawa ke Puskesmas Pabuaran.”

Menurut AY, korban yang saat ini dirawat di Puskesmas Pabuaran merupakan warga Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran.

Saat ditemui di Puskesmas Pabuaran, korban mengaku pelajar SMK di wilayah Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Dia kini sedang dalam perawatan karena mengalami luka diduga bekas sabetan senjata tajam di bagian kepala, punggung, serta tangan.

“Pada bagian kepala ada dua luka, punggung, serta tangan kiri. Ini sabetan dari senjata tajam berupa celurit yang digunakan mereka saat tawuran. Awalnya itu janjian melalui media sosial IG (Instagram) dengan anak SMK Pabuaran,” kata korban.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan dari pihak kepolisian.

Komentar