BANDUNG, jurnalmedia.com – Liga Dangdut Indonesia (Lida) ajang pencarian bakat bergenre dangdut yang digagas Indosiar kembali digelar. Dikerenakan kondisi masih ditengah pandemi covid-19 Lida pada tahun 2021 ini, para peserta harus mengikuti audisi online.
Ekin Gabriel, salah satu Tim Juri Lida 2021 mengatakan bahwa Tim Juri yang terdiri dari 3 Tim Audisi yang akan menguji peserta secara online. Ia juga mengungkapkan audisi berbeda dibanding dengan tahun lalu, namun prosesnya tetap sama.
“Aidusi Lida kali 2021 tetap sama seperti tahun lalu. Namun audisi tahun lalu kita mendatangi kota-kota, bertemu secara fisik dengan peserta, sedangkan audisi sekarang secara online. Prinsipnya sama, audisi tahun lalu dengan sekarang. Yang membedakannya yaitu kita tidak bertemu secara fisik saja, tapi urutannya sama,” terang Ekin kepada wartawaan secara daring Jum’at (27/11/2020).
Ekin menambahkan, untuk peserta audisi di Jawa Barat sekarang ada 250 orang yang sudah masuk. Tim juri sudah melakukan audisi, dan dari 250 orang itu akan dipilih 25 orang terbaik yang akan dimasukan ke video booth. Dan yang lolos video booth langsung ketemu juri.
“Untuk LIDA 2021 sekarang secara online tidak ada offair. Periodenya yaitu dari 15 November 2020 sampai dengan 29 Januari 2021 secara serentak semua provinsi,” tambanhnya.
Ia mengakui, keuntungan audisi secara online, Tim Juri audisi bisa berulang-ulang melakukan audisi hingga kuota terpenuhi dengan kualitas peserta yang bagus.
“Meskipun misalkan Covid-19 berakhir nanti, untuk audisi LIDA 2021 tetap secara online. Dan ketika kita dapat peserta dari tiap provinsi, kita bawa untuk audisi di Jakarta. Dan nantinya yang lolos audisi di Jakarta masuk ke konser,” pungkasnya.
Sementara itu, Tian Hermawan yang akrab disapa Tian salah satu peserta asal Bandung ini rela merogoh kocek menyewa hotel, agar konsen saat audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021.
“Iya, karena ini audisi online, jadi saya sengaja menyewa kamar hotel supaya dapat hasil maksimal. Karena kalau dirumah nggak mungkin, banyak gangguan seperti bising dan sinyal,” katanya.
Ditambahkannya, Tian ada kekhawatiran mengikuti audisi yang digelar secara online oleh Indosiar itu.
“Ada rasa takut juga, kalau kalau suara saya tidak sampai ke dewan juri, Karena itu saya jauh-jauh hari sudah mempersiapkan dengan baik, latihan dan menghapal lagu setiap hari,” ucap Tian yang membawakan lagu Bunga Sorgawi, Tiada Tara dan Gejolak Asmara.
Menurutnya, lulusan LIDA tidak diragukan lagi. Melalui LIDA, pria yang sudah jago nyanyi sejak usia 3 tahun ini ingin menjadi penyanyi profesional.
“Alumni LIDA hebat hebat, karena itu saya ikut audisi, doakan ya semoga saya bisa menjadi yang terbaik, dan bisa mengangkat derajat keluarga saya, ” Harap peserta Dangdut Academy 2019 ini.
Selain itu, PR Officer Indosiar Andika Watimena mengungkapkan, penjaringan para kontestan tahun ini digelar secara daring.
“Seperti diketahui, wabah pandemi covid-19 yang masih terjadi, audisi LIDA 2020 disetiap daerah kita gelar secara online,” Ujar Andika.
Sebelumnya LIDA baru saja menobatkan Meli LIDA (Jawa Barat) sebagai Juara LIDA 2020 menyusul kesuksesan Selfi LIDA (Sulawesi Selatan) Juara LIDA 2018 dan Faul LIDA (Aceh) Juara LIDA 2019.
Memasuki tahun keempat, kompetisi dangdut terbesar tanah air ini akan kembali menjaring talenta-talenta muda secara online di 34 Provinsi di Indonesia.
Audisi online LIDA 202 dilangsungkan perdana untuk Provinsi Jawa Barat.
**
Komentar