oleh

Hadapi Lomba P2WKSS, Ini Kesiapan Kelurahan Cijerah

BANDUNG, jurnalmedia.com — Menjelang lomba Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat (P2WKSS). Wakil Wali Kota Bandung meninjau lokasi di RT 01 RW 04 Kelurahan Cijerah.

“Hari ini berkunjung ke lokasi ini untuk melihat progres setelah sebulan. Ada beberapa yang sudah 100 persen, ada yang masih 20 persen. ” katanya, Jumat 9 April 2021.

Yana berharap, dinas, instansi, dan kewilayahan yang andil bagian dalam program P2WKSS ini dapat terus mengerjakan hal yang menjadi syarat-syarat perlombaan P2WKSS.

“Kalau saya lihat kemajuannya seperti ini (berjalan baik), ya insyaallah. Tadi saya janji juga sama pak camat, bu lurah setelah Lebaran akan ke sini lagi untuk melihat perkembangannya,” katanya.

“Jadi peninjauan akan terus berlanjut karena dinas dan instansi terkait pun masih terus bergerak,” imbuh Yana.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, panitia lomba P2WKSS rencananya memverifikasi pada November mendatang.

“Ini sudah ada progres dari masing-masing dinas. Walau pun belum semua dinas menjalakan tupoksinya masing-masing di dalam program P2WKSS ini,” katanya.

“Ada yang sudah 50 persen, bahkan ada yang 100 persen. Nanti setelah lebaran, kami akan turun lagi dari masing-masing dinas untuk membenahi lokasi P2WKSS ini,” ucapnya.

Menurut Rita, pelatihan dan kursus juga sudah mulai berlangsung di Lokasi P2WKSS tersebut. Pesertanya para perempuan ataupun ibu-ibu.

“Tentunya di sini, pemberdayaan perempuannya cukup baik, makanya diadakan pelatihan dan kursus. Sehingga terjadi kemandirian perempuan. Karena tujuan P2WKSS itu untuk peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat,” katanya.

Sedangkan Lurah Cijerah, Kartila Muna Elza mengaku saat ini lokasi yang dijadikan P2WKSS di Cijerah terus berproses. Seperti pemasangan drumpori dan area kandang ayam yang sebelumnya semerawut sudah dijadikan lapangan.

“Kami sudah merombak kandang ayam, sekarang sudah menjadi lapang, nanti DPKP3 akam membuat lokasi itu untuk taman multifungsi,” katanya.

“Drumpori sudah selesai, untuk Rutilahu akan menyusul, begitu pun ODF. ODF di sini merah karena baru 34 persen, tapi ada yang terdata untuk yang mandiri sudah ada juga di sini,” katanya.

Selain itu, untuk sosialisasi dan edukasi juga sudah mulai terselenggara. Mulai dari Diskar PB, DLHK, PD Kebersihan, dan akan menyusul dinas yang lainnya.

“Mudah-mudahan dengan pelatihan-pelatihan bagi warga di sini bisa mengubah peningkatan ekonomi bagi keluarganya,” katanya.

“Untuk remajanya juga ada. Karena di sana ada digital marketing yang dibutuhkan saat ini untuk belajar e-commerce. Memang dituntut seperti itu. Karena dalam perdagangan saat ini lebih banyak lewat online,” lanjutnya.

Komentar

Berita Lainnya