oleh

Kurangi Kemacetan, Pemkot Bandung Bangun Budaya Bersepeda

BANDUNG, jurnalmedia.com — Bagian dari mengurangi polusi udara dan kemacetan lalulintas, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menjadikan bersepeda sebagai budaya. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada acara Seminar Membangun Gerakan Budaya Bersepeda, di Hotel Grandia, Rabu 21 April 2021.

“Kota Bandung konsen membangun budaya bersepeda. Kami (Pemkot) akan buktikan. Sehingga menghasilkan keuntungan, mengurangi kemacetan sampai polusi,” tutur Yana.

Menurutnya, hal tersebut menjadi ide yang realistis. Sehingga ia pun terus mendorong agar jalur sepeda semakin banyak hadir di Kota Bandung.

“Ini ide realistis bisa dilakukan bersama. Saya dorong Dishub dan komunitas untuk bikin jalur berdasarkan kebutuhan. Nanti kita kaji,” katanya.

Baca Juga  Walikota Bangga, Logo AAYF 2025 Hasil Karya 7 Pemuda Kota Bandung

Yana yang juga hobi bersepeda yakin hal tersebut bisa dilakukan. Terlebih jika seluruh pihak berkolaborasi.

“Kita kerjakan, ini banyak manfaatnya. Kita juga harus memelihara dengan rasa memiliki untuk membangun budaya ini di Bandung. Saya yakin bisa, selama kita berkolaborasi,” kata Yana.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengakui jika bersepeda menjadi solusi beberapa masalah di kota metropolitan seperti Kota Bandung.

Polusi dan kemacetan bisa dikurangi dengan bersepeda.

“Bandung punya beberapa masalah, kota besar di Indonesia, sebagai kota urban masalahnya macet dan lingkungan. Salah satunya (solusi) budayakan sepeda di tengah masyarakat,” ujarnya.

“Solusinya menggunakan sepeda dan terus menggunakan transportasi umum. Kemudian juga berjalan kaki,” imbuh Tedy.

Baca Juga  Gelar Halal Bihalal, DPC GRIB Jaya Kota Bandung Santuni Puluhan Anak Yatim

Menurut Tedy, komunitas dan Pemkot Bandung bisa berkolaborasi untuk menyusun peraturan daerah agar pengguna sepeda bisa semakin baik.

“Komunitas bisa bersama menyusun Perda. Kita coba diskusikan jalur sepedanya yang punya nilai sejarah,” usulnya.

**

Komentar