oleh

Penyegaran Pelatih, PPRD Gelar Workshop

Bandung, jurnalmedia.com – Sebagai media penyegaran pelatih yang ada untuk kepentingan paguron dan Persiapan menyambut ditetapkannya Silat sebagai warisan budaya bukan benda juga akan menjadi program nasional di setiap sekolah, Paguron Pusaka Riksa Diri (PPRD) menggelar workshop “Kepelatihan Fisik dan Bela Diri”  bertempat di Padepokan Paguron Pusaka Riksa Diri Jalan Pagarsih, Bandung, Sabtu (03/10/2020).

” Workshop ini sebagai upaya penyegaran pelatih dan mempersiapkan pelatih-pelatih baru bagi kepentingan PPRD, tak hanya itu kagiatan ini juga sebagai persiapan ditetapkannya silat sebagai warisan budaya bukan benda,” ucap Ketua PPRD Jawa Barat, Deden Hidayat.

Ditambahkan Deden, silat juga nantinya akan menjadi program nasional dan akan masuk kurikulim di setiap sekolah.

Baca Juga  Pemkot Bandung Imbau Pencari Koin Tidak Rusak Fasilitas Taman

” Kita akan menyiapkan bahan kurikulum Silat serta diajukan kepada dinas pendidikan dan dinas kebudayaan dan pariwisata untuk dibahas serta diduskusikan,” ujar Deden.

Sementara itu, ketua Harian PPRD Jawa Barat, Redi Sagara menambahkan dengan digelarnya workshop tersebut dapat menjadikan standarisasi jurus dan metode latihan fisik di internal PPRD.

“Intinya buat pelatih yang baru harus bisa bertanggungjawab supaya bisa mendidik atlet-atlet baru dan membuat standarisasi jurus dan metode latihan fisik di internal PPRD,” kata Redi .

Tak hanya itu, menurut Redi untuk para atlet silat harus mempunyai 4 aspek yaitu disiplin, berlatih, berjuang dan prestasi.

“Dalam silat ada 4 aspek yang harus dikuasai, yaitu aspek disiplin, berlatih, berjuang dan prestas. Untuk menggapai semua itu dibutuhkan kegigihan. dan yang paling penting yaiti kuatkan fisik karena dari fisik mengahsilkan mental, dan dari mental manghasilkan ketenangan, ” pungkas Redi.

Baca Juga  Kolaborasi, Pemkot Bandung dan Ardan Grup Bakal Gelar Jalan Santai Hingga Sosialisasi Sampah

Workshop kali ini digelar dua hari mulai dari tanggal 3-4 Oktober 2020 diikuti oleh 24 pelatih baru dan juga dihadiri oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kota Bandung dan Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kota Babdung.

Tandi

Komentar