JURNAL MEDIA, BANDUNG — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menilai, menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan sebuah kehormatan yang sarat tanggung jawab dan nilai sejarah.
Hal itu ia sampaikan saat memberi pengarahan kepada 100 calon Paskibraka Kota Bandung di Auditorium Balai Kota, Selasa 12 Agustus 2025.
“Kalian adalah pewaris pengibar bendera 80 tahun lalu yang membawa bangsa ini menuju kemerdekaan,” kata Farhan di hadapan para peserta.
Farhan mengapresiasi kerja keras seluruh peserta yang telah lolos menjadi calon anggota Paskibraka. Pencapaian ini adalah prestasi yang tidak bisa diraih semua pelajar di Kota Bandung.
“Untuk menjadi satu di antara 100 ini saja sudah membawa kalian ke tempat yang tidak bisa dijalani semua siswa. Selamat atas kerja keras kalian,” ujarnya.
Farhan mengingatkan, tugas yang akan diemban pada 17 Agustus nanti bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari sejarah yang sarat makna.
Ia mengajak para calon Paskibraka merenungkan kembali pengorbanan para pendiri bangsa saat Proklamasi Kemerdekaan 1945.
“Bayangkan, 80 tahun lalu menyebut nama Indonesia saja sudah dianggap subversif. Namun pada pagi Jumat, 17 Agustus 1945, para pemuda bersama Bung Karno dan Bung Hatta dengan berani mengibarkan bendera merah putih,” katanya.
Menurut Farhan, pengibaran bendera saat itu menuntut pengorbanan besar, baik nyawa, harta, tenaga, maupun diplomasi. Pengorbanan itu, kata dia, tidak sia-sia karena hari ini bangsa Indonesia hidup merdeka dan berdaulat.
Farhan juga memberikan pesan agar kebanggaan menjadi Paskibraka tidak berubah menjadi kesombongan. Ia mengibaratkan kebanggaan itu sebagai lilin yang menerangi, bukan api unggun yang membakar.
“Kalian tidak akan bisa mengibarkan bendera sendiri, butuh kebersamaan dan disiplin sebagai satu tim,” tegasnya.
Ia menyebut, kebanggaan itu harus menjadi pijakan untuk masa depan, dengan diiringi tanggung jawab dan konsekuensi. Oleh karena itu, para calon Paskibraka diminta menjaga kesehatan, fisik, dan mental jelang tugas.
“Seluruh warga Bandung menantikan kalian tampil sehat, kuat, dan disiplin,” kata Farhan.
Selain itu, Farhan meminta agar tidak ada perayaan berlebihan yang bisa mengganggu konsentrasi. Motivasi utama menjadi Paskibraka adalah pengabdian kepada bangsa, bukan untuk merasa lebih unggul dari orang lain.
Terakhir, Farhan menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya 100 pelajar terbaik Kota Bandung sebagai calon Paskibraka 2025.
“Saya kagum dapat melepas dan memastikan kalian akan menjadi pewaris pengibar bendera pusaka,” ujar Farhan.
Komentar