KENDARI, Jurnalmedia.com — Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa buntut dari dugaan pelanggaran Protokol kesehatan )prokes) pada saat pendaftaran Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara di aula Kantor sekretariat KADIN, Kendari.
Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Covid-19, Awal Rafiul memimpin langsung aksi tersebut bersama dengan rekan-rekan mahasiswa di seputaran Markas Besar Polda Sultra.
Awal menjelaskan aksi itu bagian dari aspirasi masyarakat yang meminta keadilan terkait Maklumat Kapolri yang salah satu pointnya dilarang melakukan perkumpulan dalam jumlah banyak.
Pada saat pendaftaran berdasarkan bukti yang ada sekretariat Pengurus Kadin Sultra. Menurut mereka telah melakukan pelanggaran sebagai mana apa yang tertuang dalam Maklumat Kapolri tersebut melakukan Perkumpulan dalam jumlah yang besar.
Aliansi masyarakat Peduli Covid-19 meminta pihak Panitia Penyelenggara Musyawarah Kadin Sultra bertanggung jawab terkait masalah ini. Dan meminta Polda Sultra melakukan penindakan atas pelanggaran ini.
Pihaknya akan terus mengawal kasus ini sampai Pihak penyelenggara Musyawarah Kadin Sultra di tindak sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Kami minta pihak Polda Sultra terbuka dan adil mengusut kasus ini.
“Jika tuntutan ini tidak diindahkan oleh Polda Sultra Sampai tanggal 11 Januari 2020, maka kami akan menurunkan gelombang masa yang besar,” tutur Awal.
Azis
Komentar