oleh

Tinggal di Rumah Reyot dan Bocor, Wa Eroh Butuh Bantuan Program Rutilahu dari Pemerintah

JURNAL MEDIa, SUKABUMI — Cerita Rohayati (68 tahun), hidup bersama anak lelakinya menempati rumah panggung berukuran 2,5 x 5 meter yang reyot dan atapnya sudah pada bocor disaat huja  turun.

Wanita yang disapa Wa Eroh ini merupakan warga Kampung Nangkawangi RT 04/06, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Sejak suaminya meninggal 20 tahun yang lalu.

Eroh hidup mandiri dan menjadi buruh tani. Namun seiring usianya yang sudah lanjut, kini dirinya hanya mengandalkan pemberian dari anak serta saudaranya.

Disaat hujan turun Eroh mencari ruangan yang tidak kena bocor bahkan ditengah rumah, ia harus memasang wadah berupa ember, panci atau wajan sebagai wadah air yang turun dari atap rumah panggungnya.

Baca Juga  Pj Gubernur Jabar Apresiasi Pawai Kendaraan Hias HJKB ke 214

Lantai dari anyaman bambu terlihat basah, hanya ruangan dekat pintu yang kering.

“Kabeh bocor, kentengna zaman bahela, geus bareulah (semua ruangan bocor, karena gentengnya jadul, hampir semuanya pada patah,” ucap Wa Eroh

Dia pun mengatakan bahwa sudah tidak punya beras lagi, selama ini dikasih sama anak anak saudaranya. “Beas sok dipasihan ku anak-anak saderek (beras suka dikasih sama anak-anak sodara),” katanya.

terkadang sebagai pengganti beras, dia mengolah singkong untuk pengganti nasi.

Saat dikonfirmasi Puskesos Desa Cikangkung, Daelani mengatakan bahwa pihak Desa sudah mengusulkan dalam program Rutilahu.

“Bahkan Sudah diajukan untuk program Rutilahu tahun 2024,” katanya singkat.

Komentar