Bandung, JurnalMedia.com – Wakil Wali Kota Bandung Oded M.Danial merasa bangga dengan pembangunan Mesjid Nur-Rohmah, karena beberapa saat lalu dirinya pernah melaksanakan Sholat Subuh Berjamaah di Mesjid tersebut, dan pada saat itu kondisinya belum sebagus sekarang. Namun setelah direnovasi, mesjid Nur-Rohmah menjadi nyaman.
“Saya jujur merasa bangga dengan usaha masyarakat sekitar untuk membanun sebuah tempat beribadah yang nyaman dan membuat betah. Dulu saya pernah melaksanakan sholat subuh berjamaah disini, namun dulu kondisinya belum seperri ini, tetapi sekarang bisa dilihat bangunan mesjid Nur-Rohmah menjadi sangat nyaman,” ucapnya.
Hal tersebut disampaikan Oded M.Danial saat memberikan sambutan dan meresmikan Mesjid Nur-Rohmah yang sudah direnovasi di Jalan Atlas Dalam, Kota Bandung, Minggu (19/03/2017).
Oded M.Danial mengatakan, mesjid seharusnya merupakan pusat peradaban manusia, pada zaman Rasulullah SAW mesjid sering menjadi tempat menuntut ilmu, diskusi dan hal-hal positif lainnya. sehingga pada saat Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah hal yang pertama dilakukan ialah membangun sebuah mesjid.
“Mesjid di Kota Bandunf sangatlah banyak, maka dari itu, jadikanlah mesjid sebagai pusat peradaban manusia. Kira bisa lihat pada zaman Rasulullah SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah, hal yang pertama yang ditanyakan ialah dimana lokasi mesjid, sehingga beliau membangun sebuah mesjid sebagai tempat yang muliakan,” ujarnya.
Lanjutnya Oded menambahkan, kondisi mesjid yang sudah direnovasi tersebut harus terus dimakmurkan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian, muhasabah dan kegiatan positif lainnya, selain itu, menambah semangat untuk kaum adam untuk semakin bersemangat melaksanakan sholat berjamaah di mesjid.
“Sekarang kondisi mesjid sudah sangat nyaman, kondisi ini harus dibarengi dengan segala kegiatan keagamaan yang rutin sehingga mesjid semakin makmur dan ramai. Selain itu, dengan ini menambah semangat bagi masyarakat khususnya laki-laki untuk melaksanakan sholat berjamaah di mesjid,” pesannya.
Ketua pelaksana renovasi Mesjid Nur-Rohmah Ruswandi mengatakan, proses renovasi dimulai sejak tanggal 3 November 2016 dan selesai pada tanggal 15 Maret 2017 dengan memakan biaya mencapai 630 juta hasil sumbangan dari rumah zakat dan para demawan.
“Disini saya ingin melaporkan, pelaksanaan renovasi dimulai sejak tahun lalu yaitu pada tanggal 3 november 2016 sampai kemarin pada tanggal 15 Maret 2017. Untuk biaya sendiri kami dapatkan dari sumbangan dari Rumah Zakat sebanyak 400 juta dan dari para dermawan sebanyak 230 juta,” katanya.
Ruswandi mengucaokan banyak terimakasih kepada semua pihak yang banyak membantu dalam merenovasi mesjid Nur -Rohmah tersebut, baik materil maupun non materil. Karena baginya semua ini atas kerjasama bersama untuk kemaslahatan bersama juga.
“Saya ucapkan sangat banyak terimakasih untuk semua pihak. Semoga semakin betah dan nyaman beribadah di Mesjid, Semoga menjadi pusat pengetahuan dan pusat keagamaan, Sebagai fungsi kajian islam. Ini atas kerjak eras bersama dan untuk kemaslahatan bersama juga,” pungkasnya.
Komentar