Jurnalmedia.com – pemuda sebagai agen pembaharuan dan pembangunan perlu mendapatkan perhatian dalam pengembangannya, keberpihakan kebijakan program dan anggaran Pemerintah Kota Bandung terhadap kepemudaan kini berbuah manis, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 Kota Bandung didaulat sebagai salah satu kota layak pemuda oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Pemuda 2017 yang diterima oleh Wakil Wali Kota Bandung, Oded M.Danial dan diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Iman Nahrawi di Ballroom Grand Inna Padang Convention & Exhibition Hotel, Kota Padang Sumatera Barat, Sabtu (28/10/2017).
Kota Layak Pemuda (KLP) dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sejak tahun 2016, bisa disebut KLP jika telah tercapai sejumlah indikator yang ditetapkan, antara lain dukungan Perda tentang kepemudaan (regulasi), ruang dan tempat berekspresi kreasi pemuda fasilitas yang mampu menopang kegiatan kepemudaan (infrastruktur), keaktifan organisasi kepemudaan dan komunitas pemuda, serta kemandirian pemuda sebagai pelopor bidang UMKM.
Dikatakan Oded usai menerima penghargaan, “Alhamdulillah Kota Bandung termasuk sepuluh kota kabupaten di Indonesia yang mendapatkan anugerah kota layak pemuda, hal ini karena Kota Bandung memiliki regulasi dan keberpihakan terhadap pembangunan pemuda yang luar biasa,” katanya.
Kota Bandung menjadi sangat layak disebut kota pemuda karena dari total jumlah penduduk Kota Bandung 2,3 juta jiwa lebih dari 50 persennya berusia 16 sampai 30 tahun, hal itu juga mendorong Kota Bandung merupakan kota pertama yang mempunyai peraturan daerah tentang kepemudaan melalui perda no.1 tahun 2016.
Lebih dari itu, dengan keberpihakan kebijakan program pemerintah kota Bandung terhadap kepemudaan diwujudkan dengan dibangunnya berbagai fasilitas fasilitas publik seperti Bandung Creative Center sebagai wadah komunitas-komunitas kreatif, skate park, taman film, taman musik dan taman-taman lainnya sebagai wadah penunjang kepemudaan.
Oded mengatakan, “Kota Bandung juga memiliki perhatian terhadap fasilitas kepemudaan dan dukungan APBD juga pembinaan kepemudaan, tidak kalah pentingnya pemuda pemudi di Bandung merupakan pemuda pemudi yang kreatif,”
Dikatakan lebih lanjut, “Anak-anak muda kita mempunyai kreativitas seni budaya yang mampu dieksperesikan di bidang ekonomi kreatif, contohnya para pengusaha kaos kebanyakan anak-anak muda, wajar jika Kota Bandung mendapatkan kota layak pemuda,” sambung Oded.
Pengutan kebijakan anggaran kepemudaan yang disalurkan melalui KNPI dan karang taruna disetiap kelurahan kecamatan oleh Pemkot Bandung juga menjadi salah faktor penguat penilaian kriteria KLP, melalui program PIPPK ruang-ruang kepemudaan tingkat kewilayahan di Kota Bandung mempunyai keleluasaan anggaran, karang taruna sebagai organisasi kepemudaan diberikan program untuk perkembangan wilayahnya.
Red
Komentar