JURNAL MEDIA, BANDUNG — Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Jimmy Hendrix menyatakan bahwa pembangunan Teras Cihampelas tahap dua berpotensi membahayakan nyawa hal itu karena diduga adanya kegagalan struktur.
“Sangat disayangkan pembangunan Teras Cihampelas tidak sesuai dengan tujuan awalnya, dimana awalnya pembangunan ini dinilai bisa menyelesaikan masalah kemacetan di Jalan Cihampelas,” katanya kepada wartwan pada 31 Oktober 2022.
Menurutnya, Cihampelas tidak butuh Teras Cihampelas jika hanya untuk relokasi PKL, dan memberikan hak untuk pejalan kaki berupa trotoar, dimana trotoarnya pun tidak nyaman untuk pejalan kaki.
Apalagi kata Jimmy, pembangunan Teras Cihampelas tahap dua ini menyisakan beberapa persoalan, berawal dari gagalnya perusahaan pemenang tender menuntaskan pekerjaan yang menghabiskan anggaran 21 miliar rupiah pada tahun anggaran 2018 lalu.
“Proyek di Teras Cihampelas tahap dua ini yang tidak memenuhi standar salah satunya baut yang harusnya galvanis, ini bisa korosif lalu kendur, dan bangunan ini bisa saja ambruk,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Folmer Siswanto Silalahi membenarkan tekait permasalahan teras Cihampelas.
Pihaknya sudah ingatkan Pemkot Bandung beberapa kali soal pembangunan Teras Cihampelas ini, namum tidak pernah di gubris.
“Pembangunan ini sudah jelas melanggar Perda RDTR kota Bandung,”ucapnya.
***
Komentar