Bandung, jurnalmedia.com – Anak adalah harta paling berharga yang dimiliki oleh setiap orang tua. Karena itu tidak mengherankan apabila nantinya mereka akan menjadi pewaris segala sesuatu yang dimiliki oleh keluarga, salah satunya adalah harta kekayaan. Harta kekayaan adalah warisan yang penting, namun bukan yang terpenting. Yang paling penting untuk diwariskan oleh orang tua kepada anaknya adalah pendidikan yang nantinya akan membentuk karakter kepribadian.
Mengutip pernyataan dari Bambang Mustari Sadino atau yang kita kenal sebagai Bob Sadino dalam sebuah artikel: “Sesuatu yang didapatkan dengan mudahakan menghilang dengan cara yang mudah juga dan tentu ini tidak akan membentuk karakter manusia yang tangguh.
Pernyataan tersebut Premisini juga berlaku dalam hal warisan. Harta yang diperoleh anak dari warisan orang tua dengan cara yang mudah akan rentan habis dengan cara yang mudah pula. Hal tersebut secara tidak langsung itu akan membentuk kepribadian yang lemah, oleh karena itu, ketangguhan karakteristik adalah warisan yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan warisan jenis apapun.
Pembentukan karakteristik yang tangguh merupakan tanggungjawab setiap orang tua kepada anak-anaknya. Ada banyak metode atau cara yang bisa di coba, salah satunya dengan melatih kebiasaan menabung bagi buah hati. Pentingnya kebiasaan menabung bagi buah hati bukan terletak pada manfaat praktis dan langsung dari aktivitas menabung. Jika indicator keberhasilannya adalah nominal akhir yang dikumpulkan, maka jumlah uang yang didapatakan menjadi tidak sedemikian bernilai.
Aktivitas menabung justru memiliki manfaat paradigmatis yang punya andil lebih besar dalam menentukan masa depan buah hati dibandingkan dengan jumlah nominal tabungan yang terkumpul. Kebiasaan menabung akan menjadi ajang latihan bagi buah hati untuk tidak berpangku tangan dan memiliki mentalitas mandiri. Dengan menabung sang buah hati akan memiliki dana yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan atau keinginan tanpa harus meminta kepada orang tua. Model menabung untuk membeli sesuatu ini memang menjadi salah satu pola yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, menabung juga dapat menjadi ajang pembelajaran untuk mengelola keuangan. Dengan adanya tabungan sang buah hati akan belajar untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran secara bijak. Sang buah hati juga akan belajar untuk berpikir secara matang perencanaan, mengatur prioritas dan alokasi dana agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Manfaat lainnya dari menabung adalah dapat melatih kedisiplinan diri dalam berkomitmen agar target nominal sesuai jangka waktu bisa terpenuhi. Kedisiplinan dalam mengatur keuangan ini juga akan mempengaruhi pembentukan karakter disiplin sang buah hati secara menyeluruh, termasuk disiplin diri dalam mengatur waktu, pembelajaran, dan lain-lain.
Pembentukan karakteristik sejak dini ini bisa dilakukan lewat kebiasaan yang terus dilakukan secara berulang. Tak hanya akan terbiasa menabung, kebiasaan yang dilatih sejak kecil akan membuat buah hati terlatih untuk disiplin, serta dapat mengatur prioritas dan cerdas dalam mengambil keputusan.
Bjb Tandamata My First, merupakan produk tabungan bagi buah hati yang dimiliki oleh bank bjb dapat menjadi sarana bagi Anda untuk melatih buah hati membiasakan diri menabung sejak dini. Fasilitas tabungan ini bisa dijadikan sarana pelatihan yang mengasyikkan karena buah hati dimanjakan secara visual dengan desain buku tabungan dan ATM yang menarik.
Buah hati Anda tentu akan senang apabila memiliki buku tabungan dan ATM dengan desain menarik. Aspek visual, akan menjadi daya tarik utama bagi sang buah hati. Buah hati akan merasa bangga karena namanya tertera dalam kartu ATM bjb Tandamata My First, hal tersebut akan memacu sang buah hati untuk lebih rajin menabung.
Sebagai sarana edukasi menabung sejak dini, bjb Tandamata My First menawarkan berbagai kemudahan, di antaranya adalah bebas biaya pembuatan kartu ATM serta bebas biaya administrasi bulanan tabungan dan ATM. Persyaratan yang harus dilengkapi untuk membuka rekening bjb Tandamata My First pun terbilang mudah, orang tua hanya perlu menyerahkan dokumen KTP serta akta kelahiran sang buah hati dan setoran awal senilai Rp 50.000,-.
Selain bjb Tandamata My First ada pula produk tabungan bjb Simpanan Pelajar (SimPel). Tabungan bjb SimPel ini cocok bagi pelajar mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Produk tabungan bjb SimPel merupakan salah satu bentuk dukungan dari bank bjb terhadap kebijakan “One Student One Account” yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia dengan tujuan agar seluruh pelajar di Indonesia memiliki setidaknya satu rekening tabungan. ***
Komentar