Garut, JurnalMedia.com – Sekitar 1,5 juta hingga 2 juta kepala keluarga (KK) di Jabar masih belum dapat menikmati aliran listrik. Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama Pemprov Jabar dan kabupaten/kota terus berusaha meningkatkan elektrifikasi tersebut.
General Manager PLN Jabar Iwan Purwana mengatakan hingga akhir tahun lalu rasio elektrifikasi di Jawa Barat tercatat sudah mencapai 96,8%, masih ada sekitar 3,2% lagi dari jumlah seluruh rumah tangga yang saat ini masih belum menikmati akses listrik.
“Jumlahnya sekitar 1,5 juta hingga 2 juta KK. PLN bekerja sama dengan pemerintah bahu membahu untuk mewujudkan target Jabar Caang di tahun 2018,” jelasnya di Garut, Rabu (8/2).
Adapun wilayah Kabupaten/Kota yang menjadi prioritas PLN dalam mencapai Jabar Caang ini antara lain Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Indramayu, Cianjur, Majalengka, Sukabumi serta sebagian kecil wilayah di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Untuk daerah dengan rasio elektrifikasi terendah antara lain Pangandaran, Garut dan Tasikmalaya.
Di wilayah Garut sendiri pada tahun 2016 tercatat 28 desa dari 16 kecamatan berhasil dialiri listrik dengan penambahan konsumen sebesar 1.482 pelanggan.
Untuk diketahui, di Tahun 2016 realisasi Program Listrik Pedesaan di PLN Distribusi Jawa Barat mencapai 243 desa/perkampungan, dengan 116 buah gardu serta total daya tersambung mencapai 7.700 kiloVolt Ampere (kVA).
Sementara itu panjang jaringan tegangan menengah (JTM) yang berhasil dibangun sepanjang 87,69 kilometer sirkuit (kms) dan panjang jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 375,94 kms. Total anggaran yang terserap untuk membangun gardu dan jaringan listrik dalam Program Listrik Pedesaan Tahun 2016 mencapai Rp 70,9 miliar.
Komentar