JURNAL MEDIA, BANDUNG — Penerapan Braga Free Vehicle atau Braga Bebas Kendaraan (Braga Beken) disambut antusias warga
Pantauan di lapangan para warga maupun wisatawan sangat menikmati jalan braga bebas kendaraan tersebut.
Selain itu, banyak juga warga dan wisatawan yang mengabadikan momen braga tanpa kendaraan dengan berfoto. Braga tanpa kendaraan menjadi pemandangan baru bagi warga yang berkunjung.
” Kawasan Jalan Braga merupakan salah satu Kawasan wisata kebanggaan Kota Bandung, sejak puluhan tahun lalu, bahkan jalan Braga bukan hanya dikenal oleh Wisatawan Regional, juga Wisatawan Mancanegara,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Drs. Arief Syaifudin, SH.
Menurut Arief, ditetapkannya Braga Beken tentunya akan semakin menambah daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Di Kawasan Jalan Braga, Wisatawan berbagai kegiatan Braga Beken sembari menikmati makan dan minum khas kota Bandung dan bangunan Cagar Budaya .
“Sebagai kenang-kenangan tentunya mereka akan berbelanja fasien, karya seniman baik berupa lukisan maupun ukiran. Bahkan yang sudah pasti berfoto-foto ria dengan latar belakang bangunan cagar budaya,” ujarArief saat ditemui di acara pencanangan program Braga Beken.
Selain itu juga, menurut Arief di setiap akhir pekan ada pagelaran yang bernama Nyeni di Braga, di sepanjang jalan Braga tanpa kendaraan tersebut bakal disajikan dengan berbagai aksi seni yang disediakan oleh Disbudpar Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Arief menghimbau dan mengajak seluruh warga Kota Bandung terutama warga kawasan jalan Braga untuk mendukung dan mensukseskan program Braga Bekan yang merupakan program unggulan Kota Bandung, sehingga mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke Kota Bandung.
Pada tahun 2023 lalu, Disparbud Kota Bandung mencatat ada sekitar 7,7 juta lebih wisatawan masuk kota Bandung dan tahun 2024 ini kita mentargetkan sebanyak 8 juta lenih wisatawan.
“ Mari kita sama-sama sukseskan program Braga Bekan dan kita jadikan Jalan Braga sebagai ikon baru berlatar belakang bangunan cagar budaya, sebagai daya tarik wisatawan Nusantara dan Mancanegara”, himbaunya.
ADV
Komentar