Bandung, Jurnalmedia.com – Penganiayaan terhadap Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah KH Umar Basri menuai banyak reaksi. Salah satunya dari Ketua Divisi Ulama dan Ponpes se-Jabar untuk pemenangan pasangan calon (paslon) Kang Hasan dan Kang Anton Amanah (HASANAH) KH Alawi Albantani.
Menurut Alawi, penganiayaan tersebut merupakan sebuah nasehat, pukulan,dan sekaligus penghinaan terhadap NU Jabar. “Saya harapkan warga nahdliyin tetap tenang, waspada dan terus menjalin koordinasi dengan pihak kepolisian. Saya selaku Ketua Divisi Ulama dan Ponpes se-9Jabar untuk pemenangan paslon HASANAH merasa yakin, bahwa pelaku bukan orang gila tetapi orang yang cukup “terlatih”, hal ini terbukti dengan adanya “pendamping” yg memantau situasi dan memetakan kondisi di luar dan dalam masjid,” kata Alawi.
Dia juga meminta kepolisian agar tidak menutupi dari komunitas mana pelaku berasal, apakah dari Wahabi, HTI, atau komunitas takfiri lainnya.
“Kunjungan saya bersama Kang Anton Charliyan ke RS Al-Islam murni sebagai penghormatan terhadap ulama NU yang wajib dimuliakan. Jadi bukan kunjungan politis sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian paslon,” tandas Alawi.
Mun
Komentar