Bandung, Jurnalmedia.com – Agar kehidupan para seniman dan pemusik dapat terus meningkat, PAPPRI berupaya dengan membentuk satu lembaga bernama LMK atau Lembaga Manajeman Kolektif.
“Sekarang bukan hanya pencipta lagu yang mendapatkan hak ekonomi (royalti) dari karya cipta lagunya, penyanyi dan pemusik rekaman juga sama, mendapatkan hak ekonomi dari karya mereka,” jelas H. Dose Hudaya, Ketua PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) yang terpilih secara aklamasi menggantikan Denny Reginus usai Pelantikan Pengurus DPD PAPPRI Jabar Masa Bakti 2017-2022 di Hotel Horison Bandung Selasa (25/4) malam.
Menurutnya, berbagai karya cipta para seniman dan pemusik disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Termasuk juga pembajakan.
“Jadi nanti LMK ini nanti yang mengurus “Hak Terkait” para penyanyi dan pemusik, tentu kita akan bekerjasama dengan pihak terkait, seperti kepolisian,” tambahnya didampingi Humas Yossie Widjaya.
Tidak hanya mengurus musisi dan seniman saja, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, beberapa waktu lalu PAPPRI Jabar menggelar Baksos (Bakti Sosial) kerjasama Bupati Garut, ketika bencana melanda Garut.
“Saat suhu politik di tanah air sedang panas, kita bekerjasama dengan “Komunitas Pencinta TVRI Jabar”, mengadakan konser bertajuk “Cinta Damai Negeriku” yang juga ditayangkan berkali-kali oleh TVRI Pusat Jakarta,” pungkas Dose.
Sementara Ketua Umum DPP PAPPRI Jenderal TNI – AD (Purn) Hendro Priyono mengungkapkan, pihaknya berupaya mengawal hak-hak para pemusik.
“Siapapun yang terkait dengan musik, kuta kawal hak-hak nya, seperti royalti agar hidupnya sejahtera,” tegas mantan Ketua BIN ini.
Pelantikan Pengurus DPD PAPPRI Jawa Barat dihibur sederet artis terkenal seperti Bimbo, Doel Sumbang, Repvblik, Hijau Daun, Wina DH, Christine Panjaitan, Nining Meida, Rita Tila serta beberapa artis lainnya.
Mal
Komentar