CIMAHI, jurnalmedia.com — Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif/Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno kunjungi kota Cimahi. Kunjungan tersebut terkait Program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) kreatif Indonesia yang difokuskan dengan pengembangan ekonomi kreatif subsektor film, animasi dan video dari komunitas film, animasi dan video.
Sandi mengatakan, bukan hanya pengembangan kota wisata untuk peningkatan ekonomi di suatu wilayah melainkan juga pengembangan usaha kreatif seperti film, Animasi, dan video. Dimana, di Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi juga memliki komunitas kreatif seperti itu.
“Kami akan siapkan workshopnya, karena peningkatan ekonomi juga bukan hanya dari segi pariwisata tapi ekonomi kreatifnya,” katanya.
Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung menurutnya, ada beberapa komunitas kreatif yang memang mengembangkan usaha kreatif tersebut untuk peningkatan ekonomi. Kegiatan workshop di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung masing-masing akan dihadiri oleh 65 pelaku ekonomi kreatif.
“Program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia merupakan program yang dilaksanakan sejak tahun 2016 dan hingga saat ini terus dikembangkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf. Tahapan kegiatan dilakukan dimulai dari pemetaan dan pengusulan subsektor ekraf unggulan melalui kegiatan dengan Uji Petik terhadap empat unsur/elemen Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PKM3I),” ucapnya
Empat unsur tersebut yaitu: 17 subsektor ekonomi kreatif; kreator/pelaku ekraf (ABCG-M); rantai nilai ekraf; dan eterkaitan backward-forward linkage. Semua unsur PMK3I ini dapat didalami lebih lanjut melalui website https://kotakreatif.kemenparekraf.go.id.
Dalam rangkaian pengembangan KaTa Kreatif Indonesia ini, Kemenparekraf/Baparekraf menyelenggarakan kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota kreatif sebagai bentuk fasilitasi pengembangan potensi ekonomi kreatif, sebagaimana yang akan dilaksanakan di 25 Kabupaten/Kota.
**
Komentar