Tangerang, jurnalmedia.com – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Tangerang Merdeka menarik mesin Electronic Data Capture (EDC) yang diduga “Nakal” dari agen BRILink atas nama Diana di wilayah Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (06/10/20)
Mesin EDC menjadi salah satu alat untuk transaksi atau sebagai sarana bagi warga, terutama mereka yang terdaftar dalam progam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sehingga mesin tersbut dapat digunakan untuk transaksi. Sangat disayangkan EDC dari wilayah kecamatan sepatan “terbang” kewilayah Sukadiri demi merauk keuntungan
Menurut ketua DPP Team Lembaga Aliansi Indonesia Taufik Hermato yang biasa di sapa TB, dirinya telah melaporkan EDC atas Nama Diana kepada pihak BANK BRI Mauk Dan BANK BRI Sepatan pasalnya EDC atas nama Diana diduga sering melakukan penggesekan di rumah PSM di wilayah desa gintung kecamatan Sukadiri tanpa adanya KPM sendiri (Pengolektifan).
” Dengan bukti yang saya punya, Alhamdullilah mendapatkan respon dari Pihak BANK BRI dan EDC atas nama Diana pun sudah di tarik oleh pihak BANK BRI Sepatan Pada hari Rabu (30/09/20),” tegasnya
Di tempat terpisah Bagus selaku Pembina Agen Brilink (PAB) saat diminta keterangan oleh awak media membenarkan EDC atas nama Diana telah ditarik. “Saya sendiri pak yang menarik EDC atas nama Diana berdasarkan laporan dan bukti-bukti,” ucapnya.
“Saya pun akan menindak tegas dan memberi efek jera untuk para agen Brilink yang nakal atau tidak mau mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Supaya tidak dicontoh oleh agen Brilink yang lainnya, saya menghimbau/mengedukasi terutama kepada Agen BRILink untuk tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan supaya KPM pun merasa puas telah dilayani di Agen BRILink,”pungkasnya.
Aris/Fauzi
Komentar