Bandung, Jurnalmedia.com – Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung saat ini berperan sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana di Kota Bandung, mulai dari kebakaran, pohon tumbang, banjir, hingga menyelamatkan hewan. Hampir setiap hari, Diskar PB Kota Bandung menerima permohonan bantuan melalui call center 113 untuk segala jenis urusan.
“Kita tidak cuma kebakaran, tapi ada juga animal rescue,” ungkap Kurnia Saputra, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi, Pemadaman, dan Penyelamatan Diskar PB dalam Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Selasa (9/5/2017).
Selain soal kebencanaan, Kurnia mengaku beberapa kali diminta bantuan untuk menyelamatkan kucing yang terjebak, monyet peliharaan yang lepas, ular yang berkeliaran, hingga sarang lebah yang perlu diamankan.
“Itu juga bagian dari tugas kami, untuk melakukan perlindungan dan penyelamatan,” kata dia.
Tahun ini, Kurnia menambahkan, Diskar PB memang cukup sibuk menangani berbagai kejadian kebencanaan skala kota. Hingga April 2017, tercatat ada 63 kejadian kebakaran yang ditangani oleh dinas tersebut. Hal itu belum termasuk penanganan kebencanaan akibat cuaca ekstrem.
Guna melakukan antisipasi terhadap penanganan kebencanaan, khususnya kebakaran, pihaknya telah mengadakan pelatihan kepada 25.000 warga kota dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, karyawan swasta, hingga aparatur kewilayahan. Kemudian, dinas ini juga membentuk Satuan Relawan Kebakaran yang tersebar di 30 kecamatan.
“Tujuannya agar mereka bisa menjadi pertolongan pertama saat terjadi kebakaran, terutama saat masih terjadi api kecil,” imbuh Kurnia.
Sebab menurutnya, semua kejadian kejadian kebakaran bermula dari api kecil. Jika api kecil itu bisa tertangani, maka kebakaran yang lebih besar dapat dicegah.
“Tapi, kami tetap turun ke lapangan jika terjadi sesuatu, meskipun sudah ada relawan di sana. Karena kita juga harus lakukan pendinginan, karena bisa jadi muncul percikan api baru,” katanya.
Selain memberikan bantuan di dalam Kota Bandung, Diskar PB juga tak jarang dimintai bantuan bila terjadi bencana di luar daerah, terutama di wilayah Bandung Raya. Tahun ini, hingga bulan April Diskar PB tercatat telah membantu 7 kejadian di luar daerah.
“Waktu di Garut ada bencana, kami juga siaga di sana selama seminggu. Kami operasikan satu mobil pancar beserta petugas,” terangnya.
Ia menambahkan, fasilitas yang dimiliki oleh Diskar PB Kota Bandung memang relatif lebih lengkap dan memadai dibandingkan dengan kota lain di wilayah Bandung Raya. “Tapi kami tak segan memberikan bantuan, atas dasar kemanusiaan,” imbuhnya.
Komentar