Bandung, Jurnalmedia.com – Menjelang bulan Ramadhan, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah memastikan bahwa stok pangan di Kota Bandung aman. Usai melaksanakan survei pasar ke beberapa lokasi, ia mengatakan bahwa harga-harga kebutuhan pokok relatif tidak mengalami kenaikan.
“Berdasarkan pantauan di beberapa pasar, ketersediaan stok daging, ikan, sayuran, dan beras dalam kondisi aman, harganya relatif stabil,” ujar Elly dalam Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Selasa (9/5/2017).
Kestabilan harga tersebut dikarenakan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung telah mengadakan pertemuan dengan para pelaku usaha untuk meminta penambahan stok pangan segar, terutama untuk komoditi daging sapi dan daging ayam.
“Kedua komoditi tersebut biasanya menjelang Ramadan permintaannya paling banyak. Ayam itu bisa 400% kenaikan permintaannya,” terangnya.
Elly menyebutkan, pada hari-hari biasa, rata-rata dilakukan pemotongan 80-100 ekor ayam perhari untuk konsumsi di Kota Bandung. Namun pada H-4 Ramadan, permintaannya melonjak naik hingga 400 ekor perhari. Memasuki bulan Ramadan, permintaan kembali naik menjadi 500 ekor perhari. Sementara itu, permintaan daging sapi juga meningkat menjadi 200 ekor perhari. Jumlah tersebut 90% adalah sapi impor dan 10% merupakan sapi lokal.
Peningkatan stok tersebut, dikatakan Elly, bertujuan agar tidak terjadi kenaikan harga yang terlampau drastis. Pihaknya pun telah menetapkan batas aman kenaikan harga, yakni 15% untuk beras dan 20% untuk pangan segar lainnya.
“Jika ada komoditi yang harganya melampaui itu, maka kita akan langsung bertindak, bekerja sama dengan Bulog dan Dinas Perdagangan,” tutur Elly.
Elly menyebutkan, hanya tiga komoditi yang terpantau mengalami kenaikan harga. Ketiga komoditi tersebut adalah telur, bawang putih, dan cabai merah.
Harga telur naik rata-rata Rp1500, dari Rp20.000 menjadi Rp21.500. Sedangkan harga bawang putih naik Rp3000, dai Rp41.000 menjadi Rp44.000. Sementara harga cabai merah naik Rp3.500, dari Rp42.000 menjadi Rp45.500.
Sementara itu, harga beras masih relatif stabil dengan kisaran harga Rp11.500 untuk kualitas beras premium dan Rp10.000 untuk beras medium.
Kestabilan harga juga terjadi pada komoditi daging sapi yang berada di kisaran harga Rp100.000-Rp120.000. Sedangkan daging ayam rata-rata stabil di harga Rp32.000.
Keamanan Pangan
Selain menyoal ketahanan pangan, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung juga berupaya untuk menjaga keamanan pangan segar. Elly mengatakan, pihaknya selalu mengantisipasi adanya oknum pedagang yang “nakal” yang tidak mengindahkan standar keamanan pangan.
Oleh karena itu, Elly telah mulai mengatur program mini-lab food security di pasar-pasar modern maupun pasar tradisional. Mini-lab food security itu berfungsi untuk menguji kualitas keamanan pangan di pasar.
Di Kota Bandung, lanjut Elly, terdapat 59 pasar modern dan 33 pasar tradisional. Di tahun 2017 ini, seluruh pasar modern dari 6 holding company telah memiliki mili-lab food security. Tahun ini, PD Pasar Bermartabat telah mulai menempatkan mini-lab food security ini di seluruh pasar tradisional.
“Program mini-lab food security ini alhamdulillah telah diapresiasi secara nasional dan dijadikan prototype. Program ini yang pertama kali ada di Indonesia, maka Kota Bandung dijadikan percontohan,” ungkap Elly.
Komentar