Sukabumi, Jurnalmedia.com – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan kampanye dengan mendatangi sebuah kantor penyalur tenaga kerja dan tempat industri rumahan di Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Dedi mengatakan industri dan pariwisata di Sukabumi harus didorong. Sehingga hal itu bisa meminimalkan warga Sukabumi yang berangkat menjadi TKI ke luar negeri. “Jumlah tenaga kerja di sini (Sukabumi) cukup tinggi, akan tetapi serapan tenaga kerjanya rendah meskipun sudah tumbuh beberapa kawasan industri” katanya di Cisat Sukabumi, Jumat (2/3).
menurut Dedi Untuk mengurangi jumlah keberangkatan TKI ke luar negeri, harus didorong dengan industri-industri baru. Khususnya sektor garment. Sebab, sektor itu paling mudah. “Harus didorong pembangunan kawasan industri baru. Sehingga para TKI meninggalkan kegiatan TKInya dan beralih ke garment,” ucapnya.
Terkait disparitas upah bisa diselesaikan. Artinya investasi tinggi, upahnya pun akan semakin tinggi, begitupun sebaliknya. “Jadi daripada gaji 4 juta menjadi TKI dengan berbagai resiko, lebih baik di garmen dengan gaji 2 juta dan rendah resiko serta dekat dengan keluarga,” ungkapnya.
Selain itu, Dedi juga menegaskan industri kecil pun harus ikut didorong. Sehingga para pelaku usaha kecil ini bisa menghidupi mereka. “Untuk meningkatkan taraf hidup industri kecil ialah dengan kelola branding dan packaging yang menarik,” terangnya.
Tidak hanya itu keinginan Dedi saat mengunjungi Sukabumi, pengembangan sektor pariwisata di Sukabumi dinilai cukup potensial untuk dikembangkan.Apalagi pariwisata sebagai kunci dalam mengembangkan usaha kecil. “Pariwisata berkembang, UMKM dan masyarakat pun akan maju. Contoh saja Purwakarta, sekarang banyak orang kaya baru dari sektor makanan, khususnya Sate Maranggi. Hal itu dipicu oleh tata kelola ruang dan pariwisata yang memadai,” paparnya
Oleh karena itu, industri, pariwisata, infrastruktur, dan tata kelola harus memadai. Apalagi Sukabumi memiliki potensi alam yang cukup bagus. “Sukabumi ada geopark. Tinggal pengelolaanya saja. Termasuk menghijaukan kembali bukit yang gundul,” pungkasnya.
Ad/JM
Komentar