Bandung, Jarnalmedia.com – Penjabat Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin memimpin upacara bendera untuk pertama kalinya di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (26/2/2018). Upacara tersebut dihadiri oleh para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SPD) dan staf di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Pada kesempatan itu, Solihin memperkenalkan dirinya kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir. Ia membawa serta istrinya, Emma Siti Fatima yang juga bekerja sebagai ASN di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Solihin akan menggantikan peran dan fungsi Wali Kota Bandung sampai masa kampanye selesai pada 23 Juni 2018. Selama menjabat, ia meminta kerja sama dari seluruh ASN Pemkot Bandung untuk menjalankan program-program yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Saya ingin mengajak semua ASN selama melaksanakan tugas. Saya minta semua program dilaksanakan berdasarkan target yang sudah ditetapkan sebelumnya,” tutur Solihin.
Ia berharap, keberadaannya di Pemkot Bandung bisa membantu kelancaran proses administratif dalam menjalankan program-program pemerintah. Ia tak ingin kehadirannya malah menimbulkan stagnasi atau kemacetan dalam pemerintahan.
“Semoga keberadaan saya tidak menimbulkan stagnasi sebagaimana yang diamanatkan Pak Gubernur. Saya berharap bisa mengakselerasi, bisa mempercepat pembangunan di Kota Bandung,” katanya.
Ia menambahkan, beberapa rencana pokok yang ingin dikerjakan adalah penertiban administrasi aset pemerintah. Hal ini yang menurutnya menjadi kendala dalam pelaporan keuangan daerah sehingga Kota Bandung belum memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualia (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Saya imbau kepada seluruh pejabat di Pemkota Bandung, tahun ini kita menginginkan pemeriksaan LKPD meraih opini yang paling tinggi dari BPK. Jika dari LAKIP Kota Bandung sudah yang paling baik di seluruh Indonesia, saya minta adalah opini yang baik pula dari BPK. Ini perlu kerja sama dari kita semua,” harapnya.
Solihin mengingatkan bahwa tugas administrasi aset ini bukan Cuma tanggung jawab badan keuangan saja melainkan seluruh SKPD. “Saya mohon bantuan rekan-rekan semua untuk mewujudkan hal itu. Insya Allah kita niatkan tahun ini bisa mendapatkan WTP dari BPK,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk terus meningkatkan kinerja. Sebab tugas ASN juga harus membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Apa yang kita peroleh, baik gaji maupun tunjangan, pada dasarnya adalah titipan dari masyarakat yang sudah menunaikan kewajibannya dalam bentuk pajak dan retribusi.. Maka saat melaksanakan tugas, kita niatkan untuk memenuhi amanat dari masyarakat kepada kita semua,” pesannya.
Usai memimpin upacara, ia memimpin doa agar kebaikan selalu menyertai Kota Bandung dan warganya. Solihin lalu menyalami para ASN, dari mulai staf hingga pimpinan SKPD. Acara diakhiri dengan foto bersama pimpinan SKPD.
Red/JM
Komentar