JURNAL MEDIA, KBB – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya meresmikan program “Adik Bersama” (Afirmasi Pendidikan Khusus Berbasis Masyarakat) di SLB Kab. Bandung Barat, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (14/11/2023).
Di saat bersamaan, Kadisdik juga meresmikan Cafe dan Pusat Edukasi dan Pelatihan Barista. Didampingi Kepala Bidang PKLK Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Nonong Winarni, Kepala SLB Kab. Bandung Barat, Handaya Djaenudin serta Senior Manager PLN Indonesia Power Saguling POMU, Yosefan Johan.
Kadisdik menjelaskan, Jabar memiliki 50 juta penduduk, di antaranya ada 1,9 juta siswa di 27 kabupaten/kota, baik di SMA, SMK, dan SLB negeri maupun swasta. Untuk SLB, tercatat ada 28 ribu lebih siswa yang ditangani 391 sekolah negeri dan swasta.
“Dari sisi jumlah SLB negeri, kita kesulitan menjangkau secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami mencoba menyediakan unit layanan disabilitas untuk lebih mendekatkan layanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sehingga, tambah Kadisdik, hadirlah afirmasi pendidikan khusus yang berbasis masyarakat atau Adik Bersama.
Layanan-layanan disabilitas ini, lanjutnya, tidak hanya di sekolah-sekolah, tetapi juga di unit-unit tertentu yang mendekatkan pada masyarakat. “Semoga, dengan konsep ini kita bisa lebih optimal melayani masyarakat,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik juga mengunjungi pameran hasil karya siswa. Wahyu Mijaya menilai hasil karya siswa ini sangat menakjubkan dengan membawa kreativitas yang tinggi karya ini juga tinggi unsur budaya nya. ***
Komentar