JURNAL MEDIA, BANDUNG — Kolam Retensi Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD dengan kedalaman 2 meter yang memiliki daya tampung debit sekitar 13.000 liter disambut baik oleh DPRD Kota Bandung.
Hal itu dikatakan Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Folmer Siswanto M. Silalahi, S.T., saat menghadiri undangan Peresmian Kolam Retensi Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD, bertempat di Jalan Cikuray Simpang, Kelurahan Lingkar Selatan, Senin, (23/5/2022).
Kolam retensi yang dibangun Pussenkav TNI AD ini sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah Kota Bandung.
Folmer mengatakan, kolam retensi ini terbangun di dalam aset milik Pussenkav TNI AD yang secara fungsi sekarang digunakan untuk ruang publik, sekaligus sebagai fungsi kolam retensi.
Kehadiran kolam retensi ini bisa membantu pengendalian banjir karena sampai saat ini Kota Bandung masih bermasalah dalam penanganan banjir.
“Jadi ini bentuk kolaborasi luar biasa. Kami dari DPRD tentu sangat menyambut baik adanya kerja sama yang baik dari TNI, khususnya Pussenkav TNI AD,” tuturnya.
Dengan hadirnya kolaborasi ini, DPRD akan terus mendukung setiap gerakan kolaborasi untuk menanangai sejmlah permasalahan di Kota Bandung.
“DPRD Kota Bandung akan memprioritaskan kaitan dengan upaya-upaya konkret Pemerintah Kota Bandung dengan TNI secara umum, khususnya Pussenkav, kaitan kita bersama-sama sebagai anak bangsa menyelesaikan permasalahan ke depan,” katanya.
Selain kolam retensi, Pussenkav TNI AD juga berencana membangun zona pengolahan sampah di kawasan tersebut. Folmer menyatakan kesiapannya untuk membantu dari sisi DPRD Kota Bandung.
“Kami juga sangat mengapresiasi rencana pengolahan sampah. Dari sisi kebijakan, Kalau butuh regulasi, kami di DPRD siap untuk menyiapkan segala perangkat regulasi untuk memuluskan rencana tersebut, dari sisi anggaran pun kami akan ikut memperjuangkan,” tuturnya.
***
Komentar