oleh

Curah Hujan Masih Tinggi, Pemkot Tangerang Siapkan Penampungan Air Sementara

Kota Tanggerang, jurnalmedia.com – Hujan yang melanda sejak awal tahun 2020 belum selesai, diprediksi hujan dengan intensitas tinggi masih bisa berpotensi terjadi di beberapa wilayah di kota Tangerang. Hal tersebut menurut prediksi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Wakil walikota Tanggerang, H.Sachrudin memberi himbauan kepada masyarakat di kota Tanggerang agar tetap waspada walau diprediksi status masih sedang dengan intensitasnya bisa tidak terduga terjadi dimana saja dan kapan saja.

“Jangan lengah, berdasarkan prediksi BMKG musim penghujan masih belum usai. Hujan deras bisa terjadi kapanpun, untuk itu selalu waspada,” ucap Sachrudin saat memimpin Apel Pagi di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Senin, (13/01/2020).

Baca Juga  Kunjungi Tubaba, Tim PHTC Kemenkes RI Disambut Pj Bupati

Menurutnya, hal terpenting dilakukan menghadapi hujan bagi pemerintah kota tanggerang adalah dengan mengosongkan delapan tandon yang ada di wilayah kota Tanggerang melalui Dinas PUPR sebagai cara untuk mitigasi banjir.

“Mulai dari tandon Garden City, Pondok Bahar hingga tanggul kali Ledug sudah kita kosongkan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya penampungan air sementara sebelum masuk ke saluran pembuang,” jelasnya.

Selain itu, ada beberapa upaya mitigasi banjir dengan melalui pengosongan tandon, Normalisasi saluran air, pengangkatan tanaman eceng gondok serta perbaikan tanggul juga terus dilakukan terus dan secara berkala oleh pemerintah kota.

“Normalisasi saluran air di wilayah Kecamatan Periuk juga turut kita kerjakan. Perbaikan secara permanen pada 14 tanggul yang mengalami kerusakan juga berjalan dengan lancar. Tak luput eceng gondok dan sampah yang menyumbat saluran atau pintu air juga sudah kita bersihkan,” paparnya.

Baca Juga  Kunjungi Tubaba, Tim PHTC Kemenkes RI Disambut Pj Bupati

“Semua ikhtiar sudah kita lakukan, Pemkot selalu usahakan yang terbaik bagi warganya. Semoga dengan ikhtiar ini musibah banjir seperti kemarin tidak terulang lagi,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Sachrudin juga membahas perihal ruas jalan amblas dengan kedalaman 2,5 meter dan lebar lebih dari 2 meter yang berada di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) SDN Inpres Tanah Tinggi Jalan Daan Mogot, Tangerang kini tengah diperbaiki.

” Amblasnya jalan SDI Daan Mogot kini dalam perbaikan, kemarin Pemkot Tangerang sudah berkordinasi langsung dengan pihak Kementrian PUPR, direncanakan akan rampung dalam 7 hari kedepan,” pungkasnya.

Fauzi

Komentar