oleh

Intensitas Hujan Tinggi Sebabkan Banjir Bandang dan Longsor di Kabupaten Sukabumi

JURNAL MEDIA SUKABUMI — Curah hujan yang tinggi dan terus menerus mengguyur wilayah Sukabumi Selatan sejak Senin siang  mengakibatkan terjadinya banjir bandang dan longsor di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Pada senin 27 Oktober 2025.

Banjir bandang tersebut diakibatkan meluapnya Sungai Cisolok sehingga merendam sekitar 500 rumah warga di Desa Cikahuripan dengan ketinggian volume air mencapai lebih dari satu meter di beberapa titik.

“Banjir kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana.

Ia menambahkan bahwa kondisi masyarakat  mengkhawatirkan karena hujan belum juga mereda dan banjir berpotensi terus meluas.

Beruntung, berkat gerak cepat dari perangkat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pihak kecamatan, dan Relawan Sibat, banjir kali ini tidak menimbulkan.

Baca Juga  Program Senandung Perdana, Komitmen Pemkot Bandung Lindungi Anak dan Perempuan

Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar, meliputi perabotan rumah tangga dan kendaraan yang terendam.

Selain banjir, longsor juga terjadi di Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok. Sebanyak 7 rumah tertimbun longsor.

BPBD dan PMI Kabupaten Sukabumi telah melakukan asesmen awal dan berkoordinasi untuk memberikan bantuan. Upaya evakuasi dan pemindahan warga ke tempat yang aman telah dilakukan, serta himbauan terus diberikan kepada warga.

Petugas dari BPBD Kabupaten Sukabumi, kecamatan, perangkat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PMI Kabupaten Sukabumi, dan relawan gabungan berada di lokasi untuk melakukan penanganan.

PMI Kabupaten Sukabumi telah mengerahkan petugas dan peralatan serta perlengkapan pertolongan pertama, dan alat penyedot air untuk membantu evakuasi korban banjir.

Baca Juga  Hari Santri Nasional, Wali Kota Ingatkan Hoaks yang Berpotensi Pecah Belah Bangsa

Hingga saat ini, relawan dari PMI, BPBD, serta petugas gabungan, juga warga setempat masih melakukan penanganan darurat, termasuk memindahkan warga ke tempat yang lebih aman dan tidak berhentinya terus memberikan himbauan.

Komentar