TANGERANG, jurnalmedia.com – Seluruh ketua Rukun Tetangga (RT) di Desa Kiara Payung keluhkan pengurangan BST Kemensos yang disalurkan melalui PT Pos di pandang ada sesuatu dan tidak transparan. Penyaluran BST tersebut dilaksanakan di kediaman kepala desa hingga menuai protes warga di masing masing RT. Jumat (4/12/2020).
Salah satu RT inisial X yang enggan disebut namanya merasa bingung BST dari awal sampe tahap 2 dapet tiba tiba lenyap.
” Saya hampir bingung biasanya dapet pak sekarang tidak dapet, saat saya tanya ke pak lurah dia ngomong katanya pengurangan dari PT POS nya.” Keluh RT X, jum’at (4/12/2020).
Dihari yang sama awak media coba sambangi kediaman Kepala Desa Kiara Payung, Mudarif menurutnya bahwa itu dari PT.POS pengurangan KPM BSTnya.
” Benar ada pengurangan yang awalnya 1000 lebih dan untuk tahap 9 menjadi 800 lebih ini bukan dari pihak desa melainkan dari POS nya,” terang Mudarif di kediaman.
Namun anehnya selang beberapa waktu setelah awak media melakukan konfimasi terkait info pengurangan pihak RT pun langsung berikan kabar kepada Awak media bahwa undangan Penerima BST yang sempat tidak diberikan kini diberikan kepada tiap-tiap RT untuk warganya.
Fauzi
Komentar