oleh

Tanpa APBD, Pasar Pelangi Sepatan Dibangun dengan Gotong Royong

Kab. Tangerang, Jurnalmedia.com – Pemerintah kecamatan Sepatan Kabupaten Tanggerang membangun pasar berkonsep modern tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pasar yang dikasih nama pasar Pelangi tradisional Sepatan terletak di Pondok Jaya sepatan, Kelurahan Sepatan, Kabupaten tanggerang, Provinsi Banten.
Meski sejumlah fasilitas belum disediakan karena keterbatasan anggaran, Pasarnya sudah mulai diminati oleh pedagang sektor usaha mikro, kecil, menengah dan pedagang besar setempat.

Menurut salah satu pengelola pasar dan juga panitia pembangunan pasar pelangi, Jembar menegaskan bahwa pasar pelangi sepatan merupakan pasar dengan konsep modern yang baru pertama kali dibangun dikabupaten Tanggerang tanpa bantuan APBD.

“Walaupun tanpa menggunakan APBD pasar pelangi ini menjadi yang pertama kali ada di kabupaten Tanggerang dengan konsep modern,” ucapnya saat diwawancara, Sabtu (11/1/2020).

Baca Juga  Walikota Bangga, Logo AAYF 2025 Hasil Karya 7 Pemuda Kota Bandung

Menurutnya, prinsip gotong royong dijadikan kata kunci dalam melaksanakan pembangunan pasar pelangi tradisional sepatan. Selain tidak bersumber dari APBD, pembangunan juga dilaksanakan dengan menggandeng pihak pinjaman koperasi.

Pasar pelangi tersebut bisa jadi destinasi buat para pengunjung karena banyak inovasi, kreativitas juga destinasi digital memang dikonsep serba kekinian. Bahkan di pasar tersebut ada spot selfie, ragam kuliner, Ragam pertunjukan , hingga aneka hiburan juga ruang lingkup untuk Anak.

“Coba bayangkan Anda berwisata di destinasi yang keren dan dibungkus dengan budaya dan alam yang kuat. Konsep yang ditawarkan menjadi pembeda dengan destinasi lainnya. Saya optimis ini akan menjadi destinasi yang berkembang,” timpal jembar.

Ditambahkannya, konsepnya dibungkus dengan nuansa pasar bergaya Milenial. Ditempat ini bisa dijadikan tempat kreatif, tempat berkumpul, berinteraksi yang melahirkan hal-hal positif.

Baca Juga  Hingga Saat Ini, Penataan Kabel Udara di Kota Bandung Capai 123 KM

“Konsepnya sangat bagus. Pasar adalah tempat yang menawarkan kesederhanaan, kekeluargaan. Namun di destinasi ini, pasar menawarkan nuansa lain. Tempat yang asyik untuk bersantai sampai bertukar pikiran. Gaya anak milenial,” tutur jembar.

Jembar berharap unsur muspika dan juga pemerintah bisa cepat membantu kekurangan dalam pembagunan pasar pelangi sepatan hususnya bagi pengamanannya.

Fauzi

Komentar