oleh

KBRI Nairobi Dorong Kadin dan Pengusaha Kenya Cari Peluang Kerja Sama di Indonesia

JURNAL MEDIA, NAIROBI — KBRI Nairobi bersama Kenya National Chamber of Commerce (KNCCI/ Kadin Kenya) selenggarakan kegiatan Forum Bisnis Akhir Tahun. Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 150 orang pengurus dan anggota Kadin Kenya, serta sejumlah Duta Besar negara sahabat seperti Iran dan Belarus ini bertujuan untuk mengevaluasi situasi dan kinerja dalam hal perdagangan dan investasi selama tahun 2021 serta mendorong perbaikan pada tahun berikutnya.

Dalam siaran persnya, Dubes RI untuk Kenya, Dr. Mohamad Hery Saripudin, selaku Chief Guest pada kegiatan dimaksud sampaikan bahwa hubungan Kenya dan Indonesia telah mencapai milestone baru, yakni pembukaan Kedubes Kenya yang baru di Jakarta.

“Saya mendorong sektor bisnis Kenya untuk dapat memanfaatkan momentum acara pembukaan resmi Kedubes Kenya di Jakarta pada awal tahun 2022 untuk datang ke Jakarta dan mencari peluang dengan calon mitra di Indonesia,” ajaknya.

Selain itu, dalam kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan National Governing Council Kadin Kenya, Dubes Hery juga sampaikan harapan agar Kadin dan sektor bisnis Kenya dapat membantu mendorong mulainya negosiasi PTA.

“KBRI telah mengirimkan rancangan PTA antara Kenya dan Indonesia. Saya sangat berharap bahwa dengan dibukanya Kedubes Kenya di Jakarta, Kenya akan dapat melihat lebih jelas peluang-peluang menjalin kerjasama dengan Indonesia di banyak bidang, termasuk perdagangan,” jelasnya.

Dubes Hery juga mendorong agar Kadin dan sektor bisnis Kenya dapat membantu mendorong mulainya negosiasi PTA yang akan dapat membantu memperkuat hubungan dagang kedua negara.

Dalam menanggapi pernyataan Dubes Hery, Presiden Kadin Kenya, Richard Ngatia, sampaikan kesiapan mendukung kegiatan peresmian Kedubes Kenya di Jakarta.

Beliau menambahkan, momen peresmian kiranya juga bisa dimanfaatkan untuk memperbarui MoU antara Kadin Kenya dan Indonesia, serta membentuk komunitas bisnis dua negara. Terkait rancangan PTA, Ngatia menyampaikan pihaknya siap memberi masukan kepada pemerintah Kenya untuk memulai negosiasi PTA.

Nilai perdagangan antara Kenya dan Indonesia dari Januari-Oktober 2021, sebesar USD 485 juta, telah melampaui total nilai perdagangan pada tahun 2020, sebesar USD 414 juta. Oleh karena itu, terdapat kemungkinan bahwa tahun 2021 akan ditutup dengan nilai perdagangan lebih dari USD 500 juta antara kedua negara. Peningkatan tersebut merupakan kelanjutan dari tren yang terlihat mulai dari 2016, terutama selama pandemi, di mana tercatat peningkatan lebih dari 40% pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019.

***

Komentar