Bandung, Jurnalmedia.com – Salah satu kunci penting menuju kesuksesan adalah pemanfaatan waktu yang digunakan untuk perbuatan bermanfaat. Menyia-nyiakan waktu hanya akan menjauhkan kita dari kesuksesan itu. Firman Allah SWT dalam Surat Al-‘Ashr sudah sangat jelas mengingatkan agar manusia memanfaatkan waktu sebaik-baiknya agar tidak merugi.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dalam tausiahnya di hadapan mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba), Jumat (17/11/2017). Tausiah bersama mualaf sekaligus hafidz muda yang tinggal di Amerika Serikat, Fatih Seferagic tersebut berlangsung di Mesjid Al-Asy’ari, Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung.
“Islam mengajarkan umatnya untuk menghargai waktu. Maka dari itu, apabila Indonesia ingin maju, dan menjadi bangsa yang kompetitif, orang-orangnya harus bisa menghargai waktu,” ungkap Ridwan.
Kota Bandung, menurutnya, sudah menuju ke arah kompetitif dimana saat ini pertumbuhan ekonominya hampir menyentuh angka 8 persen, kualitas manusianya mencapai 80,13 yang merupakan tertinggi di Jawa Barat, anak mudanya kreatif, dan sebagainya.
“Saya yakin kalua tetap konsisten dengan penghargaan terhadap waktu, menghasilkan karya-karya inovatif, pada masa mendatang Kota Bandung maupun Indonesia akan lebih maju lagi,” bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Fatih yang dikenal dengan suara lantunan ayat Al-Quran serta paras tampanya menyebutkan, pertama kali belajar Al-Quran saat berusia Sembilan tahun dan masuk pesantren sehingga fasih melantunkan ayat Al-Quran.
“Jangan under estimate pada orang-orang yang menperdengarkan ayat-ayat Al-Quran dan jangan meremehkan lantunan ayat Al-Quran itu sendiri,” pesannya di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir pada tausiah yang berlangsung selepas Shalat Ashar itu.
Fatih menambahkan, sesama manusia sudah seharusnya untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan tentunya memperbaiki diri sebaik mungkin. “Jangan bosan jadi orang baik dan bawa Islam ke manapun pergi. Kita harus bangga menjadi muslim dan jagalah dengan akhlak yang baik,” pungkasnya.
Red
Komentar