oleh

Tingkatkan Kompetisi Guru Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka, SMK Qoulan Layyina Jampangkulon Menggelar IHT

JURNAL MEDIA, SUKABUMI — Dalam upaya meningkatkan kualitas Pendidikan SMK Qoulan Layyina Jampangkulon Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan In House Training (IHT) dengan mengusung tema” Implementasi Growth Mindset Pendekatan Deep Learning Pada Proses Pembelajaran SMK “Tahun Pelajaran 2025-2026.Kegiatan IHT ini dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan tenaga pendidik di bidang penyusunan kurikulum dan inovasi pembelajaran. Kegiatan yang berlangsung Pada Sabtu, 8 November 2025.

Kepala sekolah SMK Qoulan Layyina, Undang Ruswandi, S, Pd. I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan pendidikan saat ini tidak lagi cukup dijawab dengan metode konvensional. Guru harus dibekali dengan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan alat bantu untuk pembelajaran dan penilaian yang lebih bermakna,ujarnya sekaligus membuka acara IHT tersebut.

Materi yang diberikan dalam IHT meliputi Implementasi Growth Mindset, Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Kedua materi tersebut dipilih untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka serta mempersiapkan satuan pendidikan menghadapi tantangan .

Baca Juga  Jelang Nataru, Pemkot Bandung Jaga Angka Inflasi

Kegiatan IHT menghadirkan narasumber dari praktisi pendidikan dan akademisi yang berpengalaman di bidang kurikulum dan pembelajaran berbasis teknologi. Para guru tampak antusias mengikuti sesi, diskusi, dalam menyusun perangkat pembelajaran yang inovatif dan sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka.

Pengawas Pembina SMK Yuli Fiyriyani, S.Pd., M.M,  menyampaikan bahwa kolaborasi antar sekolah seperti ini sangat penting sebagai bagian dari penguatan komunitas belajar.

“Kolaborasi ini bukan hanya soal berbagi ilmu, tetapi juga membangun ekosistem pendidikan yang saling mendukung dan siap bertransformasi. Kami ingin memastikan bahwa guru-guru kami tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi pembelajaran,” tuturnya.

Kegiatan IHT ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang ikut hadir sebanyak 30 orang dari empat sekolah SMK yang ada di wilayah sukabumi. banyak guru yang menyampaikan bahwa pelatihan ini menambah wawasan baru dan sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran masa kini.

Baca Juga  The Hallway Space Mendapat Apresiasi dari Menteri KUKM

Sebagai tindak lanjut,semua sekolah sepakat untuk membentuk tim penggerak pembelajaran yang akan menjadi pionir dalam mengimplementasikan hasil pelatihan ke dalam kelas masing-masing.

Di akhir kegiatan, peserta IHT diharapkan dapat menerapkan hasil dari materi yang disampaikan narasumber akan diterapkan ini dalam proses pembelajaran di kelas sehingga pembelajaran di SMK semakin berkualitas, relevan dengan kebutuhan industri pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi masa depan yang kompetitif.

Pep

Komentar