Kab. Tangerang, jurnalmedia.com – Terakait nasib seorang janda yang mempunyai rumah sudah tidak layak sehingga jadi pusat perhatian dan butuh direhab. Dalam hal ini LSM Gerhana kritisi program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Serdang Wetan Legok. Menurutnya Rutilahu sudah menjadi bagian program kabupaten Tangerang Gemilang.
Rezi salah satu Team LSM Gerhana meminta kepada pemangku Pemerintah yang berwenang untuk membantu seorang Janda yang sudah layak mendapat program Rutilahu.
” Saya memandang Ibu Kusmiati (59) yang dari tahun 93 sudah ditinggal suaminya, dan sudah seharusnya Layak dapat Program Rutilahu, dimana kita Lihat bangunan rumah sangat memperihatinkan,” Selasa, (15/12/2020).
Dihari terpisah Juliasri salah satu warga sekitar saat dimintai keterangan membenarkan kondisi Ibu Kusmiati yang beralamat Kampung Candu RT/RW : 05/01, Desa Serdang Wetan Legok, menurutnya keadaanya sangat memperhatikan.
” Sejak ditinggal suami dengan memiliki anak yang sudah berkeluarga, sehingga hidup sehari-hari mengandalkan pemberian anak, sebelumnya usaha dagang makanan, apalagi sekarang keadaan begini, bisa dibayangkan mas?”. terang Juliasri, Rabu (16/12/2020).
Juliasri pun menambahkan keadaan rumahnya pun pantas dibantu oleh pemerintah dan para dermawan.
” Saya prihatin kondisi rumah pada saat hujan lebat bisa dibayangkan mas, ” tambahnya.
Menanggapi prihal tersebut ditanggapi Muhamad Nurholis Komisi IV Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PKB melalui pesan WA mengutarakan bahwa memang program bedah rumah selalu di ajukan.
” Bagi masyarakat yang kondisi tempat tinggalnya tidak layak huni, kami akan kawal dan ajukan dengan tahapan kriteria, sehingga dalam masalah terealisasi tergantung database, yang penting sudah masuk daftar, nanti disurvei oleh Dinas terkait (Perkim), insyaallah untuk tahun anggaran 2021 atau 2022, kita bisa dorong, Silakan saja, bagi siapapun untuk mengusulkan bedah rumah kami akan usulkan,” jelasnya Kamis, (17/12/2020).
Fauzi/Maulana
Komentar