Lampung Utara, jurnalmedia.com – Kelompok Tani Maju Jaya Tani (MJT) launching benih Sorgum unggulan, di desa sukamaju kecamatan bunga mayang, hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD lampung Utara, Sekertaris Ikatan Cerdas Desa (ICD) provinsi Lampung, dan segenap tamu undangan, Rabu (3/3/21).
Dalam sambutannya, Romli menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat bahwa langkah yang diambil oleh kepala Desa, Desa Suka Maju yang dianggap mampu menginisiasi program yang luar biasa yaitu jenis tanaman baru yang masuk dalam kelompok Holtikultura, ini juga bisa menjadi contoh untuk daerah lainnya agar terus berinovasi memajukan daerah masing-masing.
“Ini bisa menjadi solusi dalam dunia pertanian khususnya yang ada di Kabupaten Lampung Utara untuk lebih baik,” harapnya.
Ketua DPRD menjelaskan bahwa sesungguhnya pemerintah daerah Kabupaten Lampung Utara, dalam hal ini adalah eksekutif dan legislatif telah berupaya untuk mengatasi apa yang dikeluhkan oleh masyarakat tentang kelangkaan pupuk bersubsidi. Karena setelah dilakukan sidak oleh DPD RI ternyata stok pupuk digudang melimpah. Tetapi masyarakat atau kelompok tani yang mengusulkan justru tidam mendapat jatah pupuk.
Romli menambahkan, dirinya menyayangkan kebijakan pihak PTPN VII karena para petani tebu di kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara yang mengeluhkan rendemen yang terlalu rendah yaitu rendemen 6 yang seharusnya standard rendemen perusahaan lain adalah 7-9, hal itu ia katakan karena dirinya telah melakukan study banding ke beberapa perusahaan tebu yang ada diluar kabupaten Lampung Utara. Ketua DPRD mengecam tindakan PTPN VII yang dianggap merampok hasil keringat rakyat.
(Agus)
Komentar