JURNAL MEDIA, BANDUNG – Dengan mengusung konsep hybrid terbesar di Indonesia dan mengulang kesuksesan di tahun 2021, Pocari Sweat Run akan kembali dilaksanakan pada 24 Juli 2022 mendatang. Konsep ini dihadirkan untuk menjawab keinginan masyarakat yang tak sabar untuk berlari bersama di Kota Bandung secara offline, serta menjawab kebutuhan mereka yang ingin berlari di kotanya masing-masing secara virtual pada waktu yang bersamaan.
Puspita Winawati selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka menargetkan minimal 20.000 pelari ikut dalam Pocari Sweat Run hibrid tahun 2022.
“Pocari Sweat Run tahun lalu sukses diikuti oleh 16.000 pelari sehingga berhasil catatkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai acara lari hybrid dengan peserta terbanyak di Indonesia. Di tahun 2022 ini, berharap dapat mengajak lebih banyak lagi pecinta lari dari seluruh Indonesia dengan target minimal 20.000 pelari, yang terdiri dari 5.000 peserta offline di Kota Bandung dan 15.000 peserta virtual,” ucap Puspita Winawati selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Rabu 16 Maret 2022.
Dikatatakannya, Pocari Sweat Run dapat mengajak 100.000 masyarakat Indonesia untuk bergerak aktif dan berlari bersama.
Bahkan menurutnya, tahun ini, untuk pertama kalinya akan membawa konsep eco-friendly agar lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang peduli lingkungan. Edukasi para peserta untuk melakukan pemilahan sampah antara plastik, organik, dan anorganik.
“Harapannya event ini bisa menjadi langkah awal untuk menyadarkan lebih banyak masyarakat yang peduli terhadap lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, menarik melihat Pocari Sweat tidak pernah absen menghadirkan event lari setiap tahunnya. Bahkan dirinya masih ingat pengalaman berlari pada Pocari Sweat Run indonesia 2021, bersama dengan para peserta yang penuh antusiasme berlari mencapai garis finish.
“Saya juga merasakan terkoneksi dengan para peserta virtual yang berlari dari seluruh Indonesia karena kita berlari dalam waktu yang bersamaan, meskipun dari tempat yang berbeda. Event olahraga tahunan ini sukses diadakan tanpa ada penambahan kasus Covid-19 di antara para pesertanya. Saya optimis bahwa Pocari Sweat Run tahun ini pun dapat berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ucap Ridwan Kamil.
Selain itu, Melanie Putria selaku Brand Ambassador Pocari Sweat juga kembali akan memandu jalannya event Pocari Sweat Run Indonesia 2022.
“Tahun lalu, bersama Daniel Mananta, kami memandu jalannya acara. Meskipun pelari tersebar dari Sabang hingga Merauke tapi memungkinkan kita untuk bisa saling menyemangati satu sama lain karena berlari di waktu yang bersamaan disatukan dengan teknologi. Ini adalah salah satu inovasi dan pembeda Pocari Sweat Run Indonesia 2022 dengan event lari lainnya,” katanya.
Tak hanya itu co-founder Narasi sekaligus runner enthusiast, Najwa Shihab, akan kembali mengikuti event ini untuk kedua kalinya.
“Tahun lalu merupakan pengalaman pertama saya mengikuti running event dan berlari sejauh 10 km. Saya merasakan euforia berlari bersama-sama dengan Bapak Ridwan Kamil, Bapak Bima Arya, dan para pelari lainnya. Sebuah pengalaman race offline pertama yang super seru. Berlari melewati beberapa landmark Kota Bandung. saya juga ingin mengajak teman-teman semuanya untuk join baik secara offline maupun virtual,” tutup Najwa.
Pendaftaran dibuka untuk virtual dan offline sejak 9 Maret 2022 melalui aplikasi Born to Sweat yang tersedia di Google Play Store atau App Store. Untuk para pelari yang ingin berlari langsung di Bandung secara offline, diberlakukan sistem ballot dimana peserta akan diundi untuk bisa terpilih sebagai peserta lari offline di Pocari Sweat Run Indonesia 2022.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2022, silakan mengunjungi Instagram @pocarisportid.
Tan/***
Komentar