Bandung, JurnalMedia.com – Menyikapi kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) di minggu kedua bulan Ramadhan, hal tersebut menjadi perhatian satuan tugas (Satgas) Pangan Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, menjelaskan, pemantauan harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional bertujuan mencegah terjadinya penimbunan sembako selama puasa dan lebaran.
“Hasil pemantauan Tim Satgas Pangan, harga sembako masih normal dan tidak ada gejolak harga kenaikan yang berarti,” katanya kepada wartawan di Mapolda Jabar, Bandung Selasa (6/6/2017).
Yusri menegaskan pihaknya memberikan peringatan kepada pedagang yang berniat melakukan penimbunan bahan pokok selama bulan puasa. Jika terbukti, tindakan tegas akan dilakukan oleh aparat.
“Pasti akan kita tindak langsung, kita sita dan proses sesuai aturan, kalau perlu kita tutup,” tegasnya.
Menurutnya penimbunan kerap dilakukan demi meningkatkan harga jual terutama saat puasa yang memiliki permintaan cukup tinggi. Sebagai antisipasi, Polda Jabar telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melakukan razia.
”Kita bakal lakukan operasi khususnya untuk harga sembako. Kita akan operasi semua tempat-tempat penampungan, kalau memang ada penimbunan bahan pokok kita tindak. Kita kan nanti bisa lihat kalau harga sudah ada kenaikan tiba-tiba melonjak tinggi berarti ada timbunan. Itu aja gampang melihatnya, itu terjadi hampir setiap tahun seperti itu,” pungkasnya.
Red**
Komentar