Lampung, Jurnalmedia.com – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Lampura, Budi Utomo, sekaligus Plt Bupati mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Palembang, Sumsel yang diterima, Kamis (23/4/2020), terdapat penambahan dua warga berstatus orang tanpa gejala (OTG) terkonfirmasi positif covid-19.
“Mereka adalah warga di Kecamatan Abung Timur, disebut K#3 LU dan K#4 LU (terkonfirmasi positif 3 dan 4 Lampung Utara). Mereka adalah pelaku perjalanan ke Gowa, Sulsel mengikuti ijtima ulama (K#3), dan Bengkulu menggunakan travel bersama warga lainnya tersebar di beberapa kecamatan kita,” kata Budi saat menggelar konfrensi pers terkait penambahan status terkonfirmasi positif covid-19 di pelataran rumah jabatan wakil bupati didampingi Pj Sekdakab Sofian, Plt Kadis Kominfo Sanny Lumi, Kabag Protokol Tomi Suciadi, Kabag Hukum Hendri dan jajaran Kamis, (23/04/2020) malam.
Untuk K#3 sendiri, menurutnya telah melalui dua kali rapid test dengan hasil negatif dan K#4 hasil negatif dan kedua reaktif. Mereka saat ini dalam keadaan baik dan sedang mengikuti karantina mandiri dianjurkan pemerintah dikediamannya masing-masing.
“Khusus untuk K#4 beberapa warga berada dalam satu mobil travel yang berangkat ke Bengkulu, itu tersebar dibeberapa kecamatan. Macam Bunga Mayang, Sungkai Selatan dan Sungkai Utara, “terangnya.
Atas kejadian itu, pihaknya langsung menginstruksikan organisasi perangkat daerah untuk dapat melakukan prosedur sebagai mestinya. Mulai dari lingkungan tempat tinggal epidemologis dan lainnya dijalankan sesuai protokol kesehatan yang disarankan pemerintah.
“Kedua warga terkonfirmasi ini dalam keadaan baik, dan untuk kejadian kita belum melaksanakan peningkatan status menjadi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sebab, penularan terjadi baru pada pelaku perjalanan belum antar indiviu atau keluarga lainnya, “imbuhnya.
Usai memberikan keterang resminya, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 setempat langsung melakukan penjemputan warga terkonfirmasi positif dikediamannya. Untuk bergabung di tempat isolasi tempat dua warga lain mengalami hal serupa.
“Tentunya dengan cara persuasif, mereka di jemput untuk ditempat di ruang isolasi khusus disediakan pemerintah daerah. Yakni Islamic Center Kotabumi, dengan perlakuan khusus seperti sebelumnya kepada pasien dan keluarga. Dan berharap tidak terjadi pengucilan atau hal lainnya kepada keluarga dan mereka terdampak positif covid-19 ini,” tegasnya.
Dirinya berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak, tidak berpergian keluar rumah saat tak ada kepentingan mendesak. Lalu, menjaga daya tahan tubuh melalui pola hidup sehat dan bersih, memakai maker bila ada keperlua keluar rumah.
Sementara itu Ketua Sekretaiatan Posko Terpadu Gugus covid-19 lampura, Sanny Lumi mengajak masyarakat untuk tetap berada dirumah saja dan tetap melaksanakan ibadah dirumah meski menghadapi bulan suci Ramadhan.
“Dan yang terpenting untuk tetap melaksanakan ibadah dirumah, meski sedang melaksanakan ibadah ramadhan saat bulan suci Ramadhan, “tambah Sanny Lumi yang juga Plt Kadis Kominfo.
Berdasarkan Website resmi Pemkab Lampura (covid.lampungutarakab.go.id) per Kamis, 23 April 2020 positif covid-19 bertambah dua orang. Dari sebelumnya 2 menjadi 4 dan 9 orang dalam pemantauan (ODP) serta 96 orang selesai dilakukan pemantauan.
AGUS
Komentar