Bandung, JurnalMedia.com – Mencerdaskan bangsa adalah suatu keharusan baik oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat. Salah satunya yang dilakukan oleh PT. Sarana Panca Karya Nusa (SPKN) yang berpengalaman dalam hal penerbitan buku dari mulai buku komik hingga buku pelajaran.
Dengan bekerjasama dengan beberapa penerbit yang di inisiasi oleh SPKN akhirnya di buka Waroeng Pendidikan guna mempermudah masyarakat yang membutuhkan berbagai buku pelajaran agar minat baca masyarakat pula meningkat.
Dikatakan Abdul Rauf, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jawa Barat terkait Hari Buku Nasional, dunia pendidikan mendapat angina segar dengan disahkannya Undang-undang perbukuan yang di inisiasi oleh DPR bulan April lalu.
“Dengan disahkannya UU Perbukuan menunjukan eksistensi perbukuan di Indonesia semakin meningkat, serta terkait dengan Waroeng Pendidikan ini membuka peluang dan bisa semarak dan tidak tergantung ke toko buku yang besar serta bisa membuka akses yang luas buat pembaca. Ini sebuah triger atau inisiasi membuka jejaring juga meningkatkan literasi di masyarakat Indonesia,” Kata Abdul Rauf di Hotel Grand Pasundan Bandung, Rabu (17/05/17).
Selain itu, menurut Dian amanawati dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Jabar, di Bandung bisa dibentuk took-toko seperti waroeng pendidikan bahkan di kabupaten/kota se Jabar, apalgi seperti di desa-desa sulit dijangkau bahkan relatif harga buku mahal walaupun minat baca baik tapi sarana dan prasarananya yang kurang sehingga perlu di buat warung pendidikan atau perpustakaan
bahkan.
Senada, Owner SPKN ( Sarana Panca karya Nusa), Wimpy S Ibrahim menuturkan, dengan semakin meningkatnya minat baca di usia dini diharapkan kehidupan bangsa di generasi mendatang akan semakin cerdas pasalnya, buku sebagi jembatan ilmu juga dengan minat baca yang bagus keberadaan Waroeng Pendidikan ini bisa membantu masyarakat yang memerlukan buku dapat dengan mudah didapatkan apalagi Wartoeng Pendidikan ini menampung banyak jenis buku tidak hanya dari satu penerbit melainkan bekerjasama dengan beberapa penerbit. Sehingga banyak pilihan yang bisa didapatkan di Waroeng Pendidikan.
“Dengan adanya Wareong Pendidikan ini, saya berharap minat baca buku di Jawa Barat akan terus meningkat apalagi letaknya yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat yang khususnya ada di kota Bandung,” ucap Wimpy.
Wimpy menambahkan perusahaan (SPKN. Red) yang ia pimpin menjadi salah satu pensuplai buku kurikulum tiga belas (kurtilas) terbesar secara nasional dengan menempati urutan ke-3 tingka.
“Ini suatu prestasi yang laur biasa, dimana pencapaian tersebut tidak didapatkan dengan mudah apalagi di jaman seperti ini banyak penerbit-penerbit yang mengeluarkan banyak buku, dengan menempati urutan ke 3 juga kami merasa bangga,” tegas Wimpy.
Disinggug target, Wimpy memaparkan keinginannya untuk membuka Waroeng Pendidikan di setiuap Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Barat sehingga seluruh masyarakat yang ada di pelosok pun tidak perlu jauh-jauh datang ke kota Bandung jika di daerahnya sudah ada Waroeng Pendidikan.
“Untuk turut serta mencerdaskan bangsa, target kita untuk membuka Waroeng Pendidikan inginnya di seluruh Kabupaten/Kota di Jabar bahkan Nasional bisa terealisasi. Keberadaan waroeng pendidikan harus bisa membuka wawasan dan buku sebagai sarana meningkatkan kemapuan, diharap anak-anak penerus bangsa dapat menggemari buku dan membaca supaya bisa berbudaya berkarakter dan berbudi pekerti,” tukasnya.
Tandi
Komentar