Bandung, JurnalMedia.com – Sejalan dengan visi untuk “Menjadi perusahaan ternama di Indonesia yang berlandaskan ide dan inovasi, dan terus bergerak untuk menjadi perusaah yang mendunia meninggalkan nilai-nilai lokal” PT. Kino Indonesia, Tbk, kembali menggelar Kino Youth Innovator 2017 bertema advancing Indonesia Indonesia Through Local Heritage. Kompetisi tahunan ini bertujuan untuk memotivasi kaum muda agar kreatif dan berani berinovasi untuk memenangkan kompetisi di era pasar bebas.
HR Director PT. Kino Indonesia, Tbk, Benny Kurniawan mengatakan, Kino Youth Innovator Award (KYIA) diadakan berlatar belakang dari semangat inovasi PT Kino dalam setiap proses kerjanya, semangan ini berhasil, membuat Kino menjadi perusahaan lokal yang dikenal di Indonesia, bahkan berhasil merambah ke dunia internasional, oleh karenanya untuk menularkan semangat inovasi.
Menurutnya dengan diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) kompetisi dunia Industri, ekonomi maupun tenaga kerja tentu saja akan semakin ketat. Pada era ini, akan terjadi aliran bebas barang, jasa dan tenaga kerja terlatih serta aliran iinvestasi.
“Diberlakukannya MEA justru akan menjadi tantangan dan peluang bagi bangsa Indonesia untuk memenangkan persaingan, dengan inovasilah kuncinya,” jelas Benny di Aula Bale Sawala, Rektorat Universitas Padjadjaran Jatinangor, Jumat (10/03/2017).
Sebagai ajang kompetisi inovasi tahunan, KYIA menyasar ide-ide terbaru dari kalangan mahasiswa seluruh Indonesia. Tahun ini Kino mengajak kaum muda untuk mengedepankan lokal heritageuntuk memenangkan kompetisi pasar.
“Glocal (global local) atau dari lokal menuju global, memeng menjadi titik berat kompetisi, karena kami yakin bahwa Indonesia kaya akan sumber daya lokal, dan untuk menjadi pemenang, harus mengangkat apa yang ada di dalam, untuk di bawa keluar,” ungkap Benny.
Selain itu dalam acara kali ini juga hadir penemu Envimo, Renaldi Gondosubroto. Menurutnya bahwa inovasi tidak hanya menciptakan barang baru, namun melakukan perubahan agar barang yang telah ada menjadi lebih berkembang untuk dapat digunakan oleh banyak orang. “Menjadi serorang innovator janganlah segan untuk menuangkan ide-ide yang ada, meluangkan waktu untuk terus melakukan research dan eksperimen serta rajin bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman,” katanya.
Kriteria Kompetisi
Dalam kompetisi KYIA 2017 kali ini ada beberapa kriteria yang akan jadi penilaian, yaitu;
1. Original, dari ide sendiri dan belum pernah diikutkan dalam kompetisi.
2. Efektivitas inovasi, bagaimana penemuan tersebut dapat memecahkan masalah atau menjawab kebutuhan masyarakat
3. Inovasi tersebut harus dapat diaplikasikan dan diterima oleh pasar/konsumen.
Kino Youth Innovator Award dapat diikuti semua mahasiswa dari universitas di seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai KYIA dapat dilihat di Website www.kinoyouthinnovator.com, atau akun instagram @kinoyouthid.
Komentar